Inilah Data Sementara, Korban Jembatan Babat Lamongan Yang Ambruk
Selasa, 17 April 2018 17:30 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Tuban - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, yang melintas di atas sungai Bengawan Solo, pada Selasa (17/04/2018) sekira pukul 11. 00 WIB, ambrol.
Akibat ambronya jembatan tersebut, tiga truk dan satu sepeda motor yang sedang melintas dijembatan tersebut turut tercebut. Data sementara yang didapat media ini, satu orang pengemudi truk dipastikan meninggal dunia dan seorang pengemudi luka berat serta tiga orang lainnya luka ringan.
Informasi yang diperoleh awak media ini dari Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Agus EP menyebutkan, untuk sementara hingga saat ini, satu orang pengemudi dipastikan meninggal dunia, satu orang pengemudi luka berat dan satu orang pengemudi lainnya luka ringan, serta seorang pengendara motor berikut seorang pemboncengnya, yang turut tercebut juga mengalami luka ringan.
“Ini laporan sementara karena proses evakuasi masih berlangsung,” jelas Iptu Agus.
Adapun data kendaraan yang turut tercebut dalam peristiwa tersebut adalah Selanjutnya kendaraan truk Varia Usaha, nomor polisi W 9351 US, yang dikemudikan Muhlisin (49), warga Desa Banter RT 011 RW 005 Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, korban meninggal dunia.
Selanjutnya kendaraan dump truk kepala warna putih, masih belum diketahui tanda nomor kendaraan bermotornya, dikemudikan Samsul Arif, warga Dusun Lengkong Desa Jambuwok RT 004 RW 002Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, mengalami luka berat dan saat ini dirawat di RSI Muhammadiyah Babat Lamongan.
Dan truk Varia Usaha, kepala truk warna merah, nomor polisi S 8569 UE, dikemudikan Saiful Arif (35), warga Desa Kembangan RT 004 RW 002 Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, pengemudi dalam keadaan selamat dan saat ini berada di Mapolsek Widang.
Serta sepeda motor Honda Revo nomor polisi L 3466 DJ, yang dikendarai Ubaidillah Masum (24) warga Dusun Rembes Desa Gesikharjo RT 001 RW 001 Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, berboncengan dengan Muhammad Rizal Afifudin, warga Dusun Ploro Desa Sumurgenuk RT 002 RW 001 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, keduanya mengalami luka ringan.
Sedangkan kronologi peristiwa tersebut, lanjut Iptu Agus, pada awalnya kendaraan truk nomor polisi D 8569 UE, berjalan dari arah Surabaya menuju Tuban, berada paling depan, diiringi kendaraan truk
nomor polisi W 9352 US dan dibelakangnya lagi berjalan kendaraan truk dengan kepala warna putih yang belum diketahui nomor kendaraannya. Saat di atas jembatan tersebut, kendaraan truk dengan kepala warna putih yang belum diketahui nomor kendaraannya akan mendahului kedua kendaraan yang berada di depannya.
“Saat beriringan dengan kendaraan truk nomor polisi S 8569 UE, saat itulah jembatan patah dan ketiga kendaraan masih berada di sebelah selatan garis jembatan yang patah.” terang Iptu Agus.
Saat ini proses evakuasi kendaraan masih berlangsung dan menunggu derek (crane) dari JOB- PPEJ Soko , mengingat crane yang semula dipergunakan dari salah satu perusahaan di Tuban, tidak mampu mengangkat beban dari pada kendaraan yang tercebur di sungai Bengawan Solo. Sementara sejumlah petugas gabungan dari Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Tuban turut membantu proses evakuasi tersebut. Sejumlah perahu karet turut diterjunkan guna mengantisipasi kemungkinan adanya korban tenggelam. (red/imm)