Terminal Baru Sepi, PKL Eks Alun-Alun Kecewa
Kamis, 22 Oktober 2015 17:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Pedagang kaki lima (PKL) eks alun-alun merasa kecewa. Mereka tidak puas dengan kebijakan pemindahan mereka dari alun-alun ke terminal baru, Jl. Veteran, Bojonegoro Kota. Pasalnya, di terminal baru tidak seramai di alun-alun, sehingga dagangan sepi. Para PKL eks alun-alun itu adalah pedagang atau penjaja mainan anak.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun, Yuli, membenarkan itu. Para PKL kecewa kepada SKPD yang memindahkan mereka. "Masa dari saat pindah sampai sekarang, hanya dapat pemasukan Rp100 ribu. Mereka kecewa," kata Yuli.
Yuli menyayangkan kebijakan pemerintah yang hanya memindahkan tapi tidak mensosialisasikan, sehingga terminal sepi dan jarang orang yang tahu. Akhirnya banyak PKL yang sudah tidak berjualan di terminal baru lagi.
Sebagai pemimpin paguyuban, yang merasa punya tanggung jawab pada para PKL itu, Yuli merasa tidak sanggup lagi menanggung beban.
"Saya mengundurkan diri dari paguyuban PKL. Dan mereka (PKL eks alun-alun), sudah tidak mau jualan di sana," katanya tegas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanaman, Nurul Azizah, mengatakan, memang PKL eks alun - alun di terminal baru itu sudah mulai buyar. "Sebab di sana sepi. Namun kesepian itu mungkin terjadi karena banyaknya kegiatan Hari Jadi Bojonegoro, sehingga masyarakat jarang ke sana," terang dia. (mol/ moha)