News Ticker
  • Mbok Rondo Mori, Simbol Kesuburan Pertanian Desa Mori dan Sambongrejo Bojonegoro
  • Empat Calon Sekda Bojonegoro Sedang Ditinjau BPN
  • Mbok Rondo Mori: Jejak Legenda, Petilasan, dan Makna Budaya
  • Gubernur Khofifah Berpesan ASN Jatim Perkuat Integritas
  • Bupati Setyo Wahono Ajak ASN dan Aparatur Desa Berkolaborasi Atasi Kemiskinan
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 5,23%, Gubernur Khofifah Ajak Perkuat JATIM BISA
  • Logo HJB ke-348 Diperkenalkan, Simbol Sinergi dan Kemandirian Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif
  • Ratusan Kader PKK Bojonegoro Adu Cepat Jawab Pertanyaan Seputar Kesehatan dan Keluarga
  • Tak Hanya Santunan, Bupati Blora Luncurkan Gerakan Peluk Anak Yatim dalam Gastra
  • Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma
  • Lapas Bojonegoro Geledah Blok Hunian Warga Binaan
  • 2 Rumah Warga Padangan, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
  • Stok Pupuk Subsidi di Bojonegoro Aman, Pemkab Pastikan Penyaluran Sesuai Jadwal
  • Menyusuri Jejak Angling Dharma, Titik Hening di Tanah Wotanngare
  • HUT Ke-80 Pemprov Jatim, Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
  • Jatuh dan Terlindas Bus, Pemotor di Baureno, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM di Semarang
  • Pakai Kaus Duta Sego Pecel, Diplomasi Kuliner Ala Bupati Blora
  • Bupati Bojonegoro Tandatangani Nota Kesepakatan Restorative Justice
  • Bupati Blora Sidak MBG di SMP Walisongo Ngawen, Pastikan Siswa Sukai Menu
  • Masa Kerja PPPK Bojonegoro Angkatan 2021 Akan Berakhir, SK Perpanjangan Belum Jelas
  • Tanam Kacang Hijau Musim Kemarau, Petani di Bojonegoro Raup Hasil Menguntungkan
  • Bupati Setyo Wahono Tekankan Pentingnya Lulusan Bermental Pejuang pada Wisuda Unigoro ke-39
Fenomena Makanan Kekinian

Fenomena Makanan Kekinian

*Oleh Clarisa Aurelia Avrinda

Di era milenial saat ini, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi khususnya internet, setiap informasi dapat dengan cepat tersebar dan diakses oleh siapa saja dan dimanapun dia berada. Salah satunya melalui sosial media (media sosial).

Hal tersebut berdapak pada perilaku sebagian masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali untuk masyarakat pelaku usaha makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang diposting melalui media sosial, akan cepat menyebar dan menjadi viral. Dampaknya, banyak masyarakat yang mengambil keuntungan dari viralnya makanan dan minuman tersebut dengan membuka usaha makanan viral.

Banyak masyarakat Indonesia yang sangat kretatif dalam mengembangkan makanan ataupun minuman yang sedang viral. Contohnya beberapa saat yang lalu sedang viral minuman yaitu King Mango Thai, minuman yang berbahan jus mangga, sorbet mangga, whipped cream serta diberi potongan buah mangga.

Masyarakat Indonesia tidak kehabisan akal, mereka merubah bahan dasar mangga menjadi buah naga dan memberi nama King Dragon. King Dragon tersebut terbuat dari jus buah naga, sorbet buah naga, whipped cream dan potongan buah naga. Bukan hanya itu saja, baru baru ini es Kepal Milo dari Malaysia pun juga viral. Di Indonesia bahan dasar milo pun diganti menjadi bubuk green tea.

Selain minuman juga ada makanan yang viral di Indonesia. Seperti donat indomie, bakso beranak, pisang nuget, tahu bulat dan masih banyak lagi. Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa Donat Indomie ini pertama kali muncul ada di Australia dan ada yang menyebutkan di Jakarta. Makanan yang berbahan dasar mie instan ini cukup viral di semua kalangan masyarakat di Indonesia.

Lagi lagi masyarakat Indonesia mengembangkan makanan yang telah viral. Jika sebelumnya bakso hanya berbentuk bulatan-bulatan kecil, kini masyarakat mengembangkanya dengan adanya bakso beranak. Bakso beranak yaitu bakso yang berukuran besar yang didalamnya terdapat isian bakso kecil-kecil. Selain bakso beranak juga terdapat bakso mangkok, bakso yang bentuknya menyerupai mangkok. Ada juga bakso yang bentuknya menyerupai hewan seperti kiura-kura dan beruang.

Dengan adanya makanan dan minuman viral ini menjadikan ladang bisnis bagi para pedagang. Tidak hanya menjual di tempat, ada beberapa pedagang yang menjualnya secara online. Apalagi sekarang ini sudah ada jasa antar makanan ataupn minuman seperti grabfood dan gojek.

Viralnya makanan ini tidak berlangsung lama. Setiap ada makanan ataupun minuman baru, pasti perhatian masyarakat akan teralihkan pada makanan atau minuman yang baru viral tersebut. Jadi viralya makanan tidak selalu berdampak postitif. Dampak negatif untuk pada pedagang makanan viral adalah makanan atau pun minuman viral tersebut akan laku banyak hanya di awal saja, lama kelamaan akan mulai sepi, kecuali pedagang tersebut mempunyai inovasi atau kreasi sendiri.

Jadi sebaiknya para pedagang, harus mempunyai inovasi agar dapat mengembangkan kreasi makanan atau minuman tersebut dan juga harus mengikuti arus perkembangan zaman. (*/imm)

*Penulis: Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

           

Ilustrasi: Granola (Foto: Pixabay)

Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

15  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

15 Oktober dalam Sejarah

15 Oktober adalah hari ke-288 (hari ke-289 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1815 - Kaisar ...

1760505353.7519 at start, 1760505354.0471 at end, 0.29513907432556 sec elapsed