Pembangunan Jalur Alternatif dan Jembatan Darurat di Clebung Bubulan Digenjot
Jumat, 07 Desember 2018 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Bubulan) - Pembuatan jalan alternatif dan jembatan darurat, menuju Dusun Maor Desa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, pasca putusnya jembatan penghubung akibat banjir pada Minggu (25/11/2018) lalu, digenjot.
Hal tersebut disampaikan Camat Bubulan, Agus S Hardiyanto SSTP MM, saat melaksanakan pemantauan ke lokasi pembuatan jalan alternatif dan jembatan darurat bersama Kapolsek Bubulan, AKP Nugroho basuki SH, Jumat (07/12/2018) pagi.
Diberitakan sebelumnya jembatan sepanjang 25 meter yang berada di Desa Clebung, yang menghubungkan Dusun Krajan dan Dusun Maor, putus akibat tergerus air. Akibatnya puluhan kepala keluarga yang berdomisili di Dusun Maor, terisolir.
Baca: Banjir Bandang di Bubulan Bojonegoro, Sebuah Jembatan Dilaporkan Putus
Baca juga: Akibat Putusnya Jembatan di Clebung Bojonegoro, 74 KK Terisolir
Menurut Agus, usai putusnya jembatan penghubung di desa tersebut, pemerintah memutuskan untuk membuat jalan alternatif, agar akses warga di dusun tersebut kembali normal, sambil menunggu pembangunan jembatan yang putus tersebut.
“Pembangunan jalan alternatif dan jembatan darurat saat ini terus dilaksanakan.” tuturnya.
Agus menambahkan, hingga Jumat (07/12/2018) pagi, pondasi jembatan sebelah selatan dan utara sudah rampung dan besi jembatan juga sudah terhubung.
“Selanjutnya pemasangan plat baja jembatan dan pengerasan jalan dari jalan utama menuju jembatan darurat.” tutur Agus S Hardiyanto.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Bubulan, AKP Nugroho Basuki SH, menuturkan bahwa sehubungan hujan turun hampir setiap hari, sehingga pembuatan jalan alternatif masih belum bisa maksimal.
“Kendaraan pengangkut material mengalami kendala apabila melaksanakan bongkar material di jembatan.” tutur AKP Nugroho Basuki. (red/imm)
Namun jika melihat perkembangannya dan menurut pihak pelaksana, dalam waktu yang tidak terlalu lama pembangunan jalan alternatif dan jembatan darurat tersebut dapat segera diselesaikan.
“Diperkirakan pertengahan atau akhir Desember ini sudah dapat digunakan,” katanya. (red/imm)