Banjir Bandang Terjadi di Sekar Bojonegoro, Sejumlah Rumah Warga Tergenang
Sabtu, 08 Desember 2018 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sekar) – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (08/12/2018) di wilayah Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan sejumlah rumah dan area pesawahan warga, di Dusun Grenjengan Desa Sekar, tergenang luapan air. Selain itu, sejumlah rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan, akibat diterpa angin kencang.
Kapolsek Sekar, AKP Rumadi, dihibungi awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Sabtu petang menuturkan, banjir bandang tersebut disebabkan hujan deras yang terjadi mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB sore tadi, sehingga air dari daerah perbukitan luruh ke bawah bersama lumpur lalu masuk ke anak-anak sungai. Namun karena anak sungai tidak bisa menampung limpahan air sehingga air meluber ke area pesawahan dan perumahan warga.
“Luapan air menggenangi sejumlah rumah dan lahan pertanian warga,” jelas Kapolsek.
AKP Rumadi menambahkan, bahwa ada beberapa rumah warga yang dilaporkan tergenang luapan air selama selama beberapa jam. Selain itu, ada juga rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat diterpa angin kencang, termasuk beberapa pohon juga ada yang roboh dan menimpa kabel listrik milik PLN.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara kerugian material saat ini masih dalam pendataan petugas.” tuturnya.
Saat ini, aparat bersama perangkat desa dan warga setempat sedang berupaya membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut.
“Saat ini air sudah surut. Warga mulai membersihkan rumah dari lumpur,” pungkas Kapolsek.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada awak media ini menjelaskan bahwa akibat banjir bandang tersebut, sepuluh rumah warga di Dusun Grenjengan Desa Sekar tergenang.
“Empat rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan, akibat angin kencang.” tuturnya.
Adapun data korban yang rumahnya tergenang adalah sebagai-berikut, Suyadi (50), Suwaji (40), Sariman (51), Sutrisno (45), Kkasemi (56), Wakit (60), Tayib (55), Kamsi (45), Satpo (35) dan Sukadi (60). Sedangkan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang adalah milik, Suwaji (38), Ratam (60), Kandar (45) dan Jarim (44).
Nadif Ulfia menambahkan, bahwa saat ini tim reaksi cepat (TRC) dari BPBD Bojonegoro sedang meuju ke lokasi tempat kejadian musibah untuk melakukan assesment bersama pihak terkait.
“Teman-teman TRC BPBD sedang meluncur sekalian membawa paket bantuan sembako,” ujarnya. (red/imm)