PMI Blora Gelar Musyawarah Kerja 2019
Rabu, 06 Februari 2019 17:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, pada Rabu (06/02/2019) bertempat di Pendapa rumah dinas Bupati Blora, menggelar Musyawarah Kerja tahun 2019 dan serah terima Bulan Dana PMI tahun 2018.
Acara tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi SE MSi, mewakili Bupati Djoko Nugroho, dihadiri oleh Komandan Kodim Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi; Perwakilan Polres Blora; Penasehat PMI Blora, Umi Kulsum; Ketua PMI Blora, Sutikno Slamet; dan diikuti sejumlah perwakilan OPD, pengurus PMI Kecamatan berserta Relawan PMI, di masing-masing kecamatan.
Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja PMI Blora, tahun 2019 dan serah terima Bulan Dana PMI tahun 2018. Rabu (06/02/2019)
Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi mengatakan, PMI merupakan suatu himpunan kemanusian dalam kegiatan sosial kemanusian dan kesehatan masyarakat. Namun perlu diketahui bersama bahwa potensi bencana kemanusiaan akan semakin berat, oleh sebab itu perlu adanya kebersamaan dalam menaganinnya.
“Dalam hal mengatasinya, perlu gotong royong kita semua, terutama dalam hal penggalangan dana, demi terwujudnya kegiatan kemanusiaan dan kesehatan masyarakat,” tutur Letkol Inf Ali Mahmudi.
Menurutnya Bulan Dana PMI sendiri merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan oleh PMI, melalui sebuah panitia yang anggotanya terdiri dari berbagai unsur pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat, dengan tugas mengumpulkan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas pada suatu periode tertentu.
“Penggalangan dana melalui Bulan Dana PMI juga sebagai wujud kontribusi dari masyarakat. Yang nantinya juga di kembalikan lagi untuk kegiatan kemanusiaan,” katanya.
Pemanfaatan dana yang terhimpun, lanjut Ali Mahmudi, akan digunakan untuk biaya berbagai program dan kegiatan seperti kesiapsiagaan dan bantuan bencana, bantuan kemanusiaan kepada masyarakat, pelayanan pertolongan pertama, pengembangan pelayanan alat transfusi darah, dan klinik PMI serta peningkatan pembinaan bagi Palang Merah Remaja.
“Ini adalah salah satu bagian besar daripada fungsi bantuan dana yang selama ini kita kumpulkan tentunya, yang terkumpul di tahun 2018 ini langsung kita lakukan untuk kegiatan kemanusiaan,” ujarnya
Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja PMI Blora, tahun 2019 dan serah terima Bulan Dana PMI tahun 2018. Rabu (06/02/2019)
Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet mengatakan, pada pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini, pihaknya telah berusaha maksimal dan salah satu yang dioptimalkan yaitu dengan bekerja sama dengan relawan di masing-masing kecamatan.
“Dalam mengoptimalkan hal ini, PMI tidak bisa bekerja sendiri dan berjalan secara bersamaan.” tutur Sutikno Slamet.
Pihaknya menjelaskan, wabah demam berdarah yang terjadi saat ini membuat PMI Blora merencanakan pengadaan satu unit penyimpanan trombosit, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa segera mendapatkannya.
“Mengingat trombosit itu harus segar, perlu kiranya pengadaan alat tersebut, sehingga membantu masyarakat kita yang membutuhkan” tuturnya mengimbuhkan.
Tak hanya itu, rencananya PMI juga akan membantu Dinas Kesehatan Blora dalam upaya pencegahan demam berdarah yang terjadi saat ini, dengan cara membeli alat fogging.
“Kita lakukan bersama sama, demi kesehatan masyarakat, jadi dari masyarakat kita kembalikan ke masyarakat lagi,” ujarnya.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi SE MSi, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja PMI Blora, tahun 2019 dan serah terima Bulan Dana PMI tahun 2018. Rabu (06/02/2019)
Sementara itu Sekda Blora, Komang Gede Irawadi SE MSi, mewakili Bupati Djoko Nugroho yang membuka acara Musyawarah kerja PMI tersebut mengatakan, bahwa dirinya sangat banga bisa berdiri, dikelilingi insan yang memberikan pertolongan secara sukarela.
“Sebagai sebuah organisasi sosial kemanusian, keberadaan PMI di Kabupaten Blora telah menjadi bagian penting dari pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan.” tutur Sekda Komang Gede Irawadi SE MSi.
Pihaknya juga mengingatkan, bahwa potensi bencana kemanusian saat ini dan ke depan nanti, akan semakin berat sehingga di perlukan semangat kebersamaan dan kemandirian sekaligus dukungan semua pihak terkait.
“Sya harap semua selalu semangat agar terus memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Usai serah terima bulan dana PMI tahun 2018 tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah anggota. Diharapkan dalam musyawarah tersebut dapat dilakukan evaluasi kinerja tahun lalu, agar di tahun berikutnya dapat merencanakan program-program yang lebih baik. (teg/imm).