Kapolres Bojonegoro: Jadikan Tribrata dan Catur Prasetya, Sebagai Landasan Dalam Bekerja
Senin, 18 Februari 2019 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam pelaksanaan upacara bendera pada Senin (18/02/2019), Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK MH MSi, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy SIK SH MIK, mengajak seluruh anggota Polres Bojonegoro untuk menjadikan Tribarata dan Catur Prasetya sebagai landasan dalam bekerja, menjadi abdi negara yang bertugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Dalam upacara yang digelar rutin setiap bulan tersebut, Wakapolres Bojonegoro bertindak sebagai pemimpin upacara, diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro, seluruh anggota dan ASN yang ada dilingkungan Polres Bojonegoro.
Upacara bendera di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (18/02/2019).
Selain mengajak untuk bekerja berlandaskan Tribrata dan Catur Prasetya, dalam amanatkan juga Kapolres juga mengajak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, guna memupuk disiplin, jiwa korsa dan loyalitas serta kebersamaan sebagai anggota Polri.
Sebagai bagian dari masyarakat, Kapolres juga berpesan agar perlu meningkatkan semangat kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat dan stake holder untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif dan berkelanjutan. Selain itu juga, aspek kualitas, kuantitas dan mobolitas juga harus bisa diterapkan dalam aspek-aspek kehidupan bermasyarakat.
"Seluruh tantangan tugas tersebut, harus kita jawab dengan langkah yang kongkrit dilapangan, sehingga masyarakat merasa terlindungi, terayomi dan terlayani dengan baik," pesan Kapolres.
Dengan adanya status wilayah bebas korupsi (WBK) yanng telah diraih jajaran Polres Bojonegoro dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), agar dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan, dalam melayani masyarakat.
“Sehingga bisa meningkat statusnya menjadi wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).” harap Kapolres
Upacara bendera di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (18/02/2019).
Masih menurut amanat Kapolres, bahwa dinamika politik jelang Pemilu 2019, di mana saat ini eskalasinya sudah mengalami kenaikan, harus bisa di deteksi sedini mungkin kerawanan - kerawanan dan gejolak yang mungkin terjadi di masyarakat, dengan mengoptimalkan kegiatan patroli cybertroops, patroli, sambang dan penggalangan.
Untuk gangguan kamtibmas berupa tindak kriminal, Kapolres juga berpesan agar seluruh anggota berusaha dan bekerja maksimal sesuai tugas pokoknya masing-masing dengan terus berupaya dan berinovasi dalam bekerja dengan meningkatkan upaya preemtif dan preventif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Selain itu juga perlu ditingkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam mengahadapi bencana, dimana wilayah Bojonegoro merupakan daerah rawan banjir karena dilalui aliran bengawan solo dan rawan tanah longsor serta angin puting beliung," pesan Kapolres dalam amanatnya. (red/imm)