Wakil Gubernur Jawa Timur Lakukan Kunjungan Kerja Pertama di Bojonegoro
Selasa, 19 Februari 2019 19:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr Emil Elestianto Dardak MSc, didampingi Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan sejumlan pejabat Pemprov Jatim, pada Selasa (19/02/2019) laksanakan kunjungan kerja pertama di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kunjungan tersebut, wakil gubernur beserta rombong pertama-tama datang di kantor Bakorwil Bojonegoro dan disambut oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, jajaran Forpimda Bojonegoro, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro dan tamu undangan lainnya.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muamanah, saat menyambut kedatangan Wakil Gubernur, Dr Emil Elestianto Dardak MSc, di kantor Bakorwil Bojonegoro, Selasa (19/02/2019)
Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muamanah, saat menyambut kedatangan Wakil Gubernur bersama rombongan di kantor Bakorwil Bojonegoro, menyampaikan selayang pandang Kabupaten Bojonegoro sekaligus memaparkan prioritas permasalahan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Kehadiran Wakil Gubernur di Bojonegoro dapat menjadi motivasi kami ke depan, agar dapaat berkembang lebih baik lagi,” kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati Anna Muawanah juga menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan kerja Wagub Jatim yang pertama sejak dilantik dan ini merupakan suatu kehormatan karena Kabupaten Bojonegoro merupakan kabupaten yang paling ujung di Jawa Timur.
“Bojonegoro tidak ada laut, tol, bandara, tapi cuma kereta saja, namun beliau mau menyempatkan ke sini.” kata Bupati Anna Muawanah.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr Emil Elestianto Dardak MSc, saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro. Selasa (19/02/2019)
Wagub Jatim, Dr Emil Elestianto Dardak MSc, dalam sambutannya menuturkan, bahwa dirinya merasa bersyukur karena Bojonegoro merupakan kota pertama yang ia kunjungan setelah dilantik.
“Jangan sampai Bojonegoro seperti “ayam mati di lumbung padi.” Makanya kami datang ke sini untuk mensuport Bojonegoro, untuk bisa maju dan berkembang lagi.” kata Emil Dardak.
Wagub juga mengingatkan bahwa Bengawan Solo, bisa menjadi berkah, tapi juga bisa menjadi bencana, jika tidak bisa menyikapi anugerah dari Tuhan.
“Bencana banjir Bengawan Solo dapat berdampak pada sektor pertanian. Maka ini tantangan bagi kita untuk menanggulangi,sehingga hasil komoditi pertanian tidak anjlok.” kata Wakil Gubernur.
Wagub juga menuturkan bahwa pemkab merupakan tempat pertama kali yang bisa di akses kehadirannya oleh warga.
“Sehingga masyarakat harus bisa langsung merasakan kehadiran pemkab, di tengah-tengah masyarakat, dengan memberikan pelayanaan yang baik.” tuturnya
Wagub juga menyinggung terkait pembangunan Waduk Gongseng. Menurut Wagub, pembangunan Waduk Gongseng harus segera selesai, bila ingin menjadi lumbung padi di daerah.Sehingga Bojonegoro dapat menjadi daerah yang lohjinawe. Dan pertanian tembakaau dapat di kembangkan lagi di wilayah Bojonegoro, karena mempunyai jenis yang baik.
“Pelebaran jalan dan gorong gorong harus cepat diperbaiki, agar perkembangan Bojonegoro dapat berkembang dengan pesat, mengikuti daerah yang lain.” katanya. (red/imm)