Pemkab Bojonegoro Gelar Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani
Senin, 25 Februari 2019 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (25/02/2019), bertempat di di Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem, gelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah. Sementara para peserta kegiatan tersebut sejumlah 282 orang, dari kelompok tani di wilayah Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras dan Kecamatan Kepohbaru.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Ir Akhmad Djupari MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lembaga petani.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui dinas pertanian pada tahun 2019 ini memiliki tiga program baru, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Adapun ketiga program tersebut adalah, Pemberdayaan Kelompok Tani, yang di dalamnya terdapat sekolah lapang.
Menurut Akhmad Djupari, di tahun 2019 ini terdapat 419 sekolah lapang, yang bertujuan untuk memunculkan petani muda dan menambah wawasan terkait pertanian.
Program selanjutnya yaitu Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Asuransi ini bertujuan untuk menjamin petani padi, apabila gagal panen, yang disebabkan oleh bencana alam, petani tetap mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.” katanya.
“Kemudian Program Petani Mandiri atau PPM, di mana implementasi dari program ini adalah Kartu Petani Mandiri atau KPM, yang akan diberikan kepada anggota kelompok tani.” tuturnya.
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saat memberikan hadiri acara Pemberdayaan Kelompok Tani di di Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, Senin (25/02/2019)
Pada kesempatan yang sama, Bupati Anna Muawanah menyampaikan bahwa selain program pertanian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga memiliki program yang berkaitan dengan peningkatan SDM, yaitu beasiswa full payment, untuk kategori scientist, yang meliputi perkuliahan kedokteran, teknik, peternakan, penerbangan dan planologi.
“Program beasiswa skripsi juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” tutur Bupati.
Di akhir sambutan Bupati Anna Muawanah kembali menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Bojonegoro ditargetkan selesai pada tahun 2021.
“Target penyelesaian pembangunan jalan dan jembatan di Bojonegoro, ditargetkan selesai pada tahun 2021,” pungkasnya. (red/imm)