Pemkab Bojonegoro Gelar Workshop Peningkatan Keamanan Sistem Informasi
Senin, 08 April 2019 19:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo), pada Senin (08/04/2019), bertempat di Partnership Room lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro, gelar Workshop Keamanan Informasi dalam rangka Persiapan Penerapan Sertifikat Elektronik dan Tanda Tangan Digital Kabupaten Bojonegoro.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan diikuti oleh seluruh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro.
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusnandaka Tjatur Prasetijo MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan tersebut adalah Perpres Nomor 95 tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, yang mana Pemerintah Pusat menargetkan di tahun 2020, sistem ini harus dilaksanakan secara menyeluruh oleh Pemerintah Daerah.
“Hasil evaluasi dari Kementerian PAN RB, bahwa Kabupaten Bojonegoro termasuk salah satu kabupaten yang masuk kategori baik sekali dan memuaskan.” kata Kusnandaka.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, Dinas Kominfo mendatangkan Narasumber dari Badan Cyber dan Sandi Negara, yang secara nasional mem-backup keamanan informasi.
“Agar di tahun depan, sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Bojonegoro dapat ditingkatkan secara maksimal.” katannya.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara Workshop Peningkatan Keamanan Informasi yang digelar Dinas Kominfo Bojonegoro, Senin (08/04/2019)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah mengawali sambutannya memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Bojonegoro yang menyelenggarakan Workshop Keamanan Informasi. Menurut Bupati, hal tersebut menjadi penting, agar semua instansi mampu untuk mengamankan datanya masing-masing.
“Semua OPD diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dalam rangka menghadapi era digital yang terjadi saat ini.” kata Bupati.
Bupati Anna Muawanah juga berpesan kepada Dinas Kominfo Bojonegoro agar mengadakan workshop lagi, untuk penerapan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Dalam kegiatan selanjutnya, diikuti minimal dua orang operator, di setiap lembaga dan instansi pemerintah agar Penerapannya maksimal.” kata Bupati berpesan.
Di akhir sambutannya, Bupati Anna Muawanah juga memberikan gambaran kepada narasumber, bahwa di Bojonegoro ini, Fiber Optik (FO) masih sangat minim.
“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di tahun 2020 menganggarkan untuk FO, agar fungsinya dimaksimalkan, khususnya untuk hal-hal yang bersifat dasar untuk kepentingan masyarakat Bojonegoro, seperti cetak KTP, KK, Akta Kelahiran dan KIA.” kata Bupati. (red/imm)