Penyelengara Pemilu asal Bojonegoro Yang Meninggal, Terima Santunan dari Gubernur Jatim
Senin, 20 Mei 2019 22:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pada Senin (20/05/2019) bertempat di Grahadi Surabaya, kembali berikan santunan kepada ahli waris penyelenggara dan pengawas pemilu yang meninggal dunia saat bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2019
Santunan diberikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua KPU Jawa Timur terhadap 85 orang ahli waris penyelenggara dan pengawas pemilu yang meninggal dunia, dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur, dan dua orang di antaranya berasal dari Kabupaten Bojonegoro.
Ahli waris Almarhum Kustadji (49) Linmas Desa Balongcabe Kedungadem dan Ahli waris Almarhum Ngalim (53) Panwaslu Ngraho, saat foto bersama Wakil Bupati Bojonegoro. Senin (20/05/2019)
Sementara itu, menurut data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, total petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Bojonegoro yang meninggal berjumlah enam orang.
Dan hari ini, ahli waris dari Bojonegoro yang menerima santunan sebanyak dua orang atas nama Almarhum Kustadji (49) anggota Linmas Desa Balongcabe Kecamatan Kedungadem dan Almarhum Ngalim (53) Komisioner Panwaslu Kecamatan Ngraho.
Sebelumnya, pada April 2019 lalu, Pemprov Jatim juga telah memebrikan santunan kepada sejumlah ahli waris penyelenggara dan pengawas pemilu yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu tahun 2019, termasuk empat orang di antaranya berasal dari Kabupaten Bojonegoro.
Keempat orang ahli waris yang sebelumnya telah menerima santuna dari Gubernur Jawa Timur adalah Almarhum Supriyadi (22), anggota KPPS TPS Desa Meduri Kecamatan Margomulyo; Almarhum LuAnto (45) Anggota KPPS Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem; Almarhum Mustakim (43) anggota PPS Desa Jampet Kecamatan Ngasem; dan Almarhum Suparman (60), Anggota Linmas Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu.
Selain santunan, Gubernur Jatim juga berikan piagam penghargaan kepada para korban atas dedikasi terhadap bangsa dan negara, khususnya dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Atas nama Pemprov dan rakyat Jawa Timur, saya ucapkan belasungkawa dan turut duka cita kepada keluarga korban meninggal dunia," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa setelah pemberian santunan.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang di wakili oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, pada kesempatan tersebut menuturkan bahwa pemerintah sangat menghargai jasa-jasa para petugas yang telah meninggal dunia dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bojonegoro.
“Atas nama pmerintah kami sampaikan penghargaan atas jasa-jasa para petugas yang telah meninggal dunia dalam melaksanakan tugas demi kelangsungan demokrasi di Indonesia, khususnya di Bojonegoro.” tutur Wakil Bupati Drs Budi Irawanto.
Selain Wakil Bupati Bojonegoro, turut hadir menyaksikan pemberian santunan dan penghargaan kepada keluaraga korban tersebut, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Komisioner KPUD Bojonegoro, Komisioner Bawaslu Bojonegoro dan Perwakilan Bakesbangpol Bojonegoro. (red/imm)