Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Warga Sukosewu Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Hendak Jual Beras
Sabtu, 15 Juni 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sukosewu) - Seorang warga Desa Klepek RT 001 RW 001 Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, bernama Jamal (56) pada Sabtu (15/06/2019) sekira pukul 09.30 WIB, meninggal dunia di rumah Ali Imron (44), warga Desa Kalicilik RT 005 RW 002 Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.
Saat itu, korban hendak menjual atau menawarkan beras kepada saksi Ali Imron, namun sesampai di depan rumah saksi, korban dalam kondisi pucat dan nafasnya tersengal-sengal dan meminta minum, namun setelah diberi minum dan direbahkan, ternyata korban diketahui telah meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia, namun berdasarkan keterangan keluarganya, selama ini korban menderita penyakit tekanan darah tinggi, sehingga diduga penyebeb kematian korban akibat penyakit yang dideritanya tersebut kambuh secara mendadak.
Petugas saat lakukan identifikasi jenasah korban Jamal (56) warga Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Bojonegoro, yang meninggal dunia Sabtu (15/06/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sukosewu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pujiono, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Sabtu (15/05/2019), korban datang dengan mengendarai sepeda motor miliknya dengan mengangkut atau membawa satu beras seberat 72 kilogram, yang sedianya akan di jual atau ditawarkan kepada Ali Imron.
Sesampainya di depan rumah Ali Imron, korban terlihat dengan wajah pucat dan nafas tersenggal-senggal dan meminta air minum kepada Ali Imron.
"Setelah diberi minum, korban masih dalam kondisi yang masih sama." tutur Kapolsek.
Mengetahui hal tersebut, Ali Imron dengan disaksikan oleh Suwito, berinisiatif membopong korban ke depan toko milik tetangganya, yang selanjutnya korban ditidurkan di kursi panjang.
"Setelah direbahkan diketahui korban sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia." kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Sukosewu, segera mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 165 sentimeter, perawakan sedang, warna kulit sawo matang, rambut hitam lurus pendek. Korban mengenangkan jaket warna biru dan kaos dalam putih serta celana pendek corak doreng army.
Sementara dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Sukosewu, bahwa korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Hal tersebut dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga bahwa korban selama ini memang mengidap penyakit darah tinggi.
"Tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban,” kata Kapolsek.
Sehubungan dengan hal tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas dan tidak melakukan tuntutan hukum kepada siapapun.
“Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (red/imm)