Kabupaten Blora Ikuti Pameran Soropadan Agro Expo 2019 di Temanggung
Kamis, 04 Juli 2019 19:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, mulai Kamis (04/07/2019) hingga Senin (08/07/2019) ikuti pameran produk unggulan pertanian di ajang Soropadan Agro Expo tahun 2019, di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.
Acara 2 tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut dalam rangka ajang promosi efektif produk pertanian dan komoditi unggulan daerah. Paeran tersebut diikuti 35 kabupaten dan kota se Jateng dan dibuka langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo dengan dihadiri Dirjen Kementrian Pertanian, jajaran Pemprov Jateng, DPRD Jateng, Bupati dan Walikota se Jawa Tengah, termasuk Bupati Blora Djoko Nugroho.
Dalam acara tersebut Kabupaten Blora turut serta memamerkan berbagai komoditas pertanian, berupa buah-buahan dan sayuran yang belum banyak diketahui masyarakat. Diantaranya buah Sawo Organik dari Desa Bangoan Kecamatan Jiken, Jambu Kristal dari Tempuran dan Tunjungan dimana komoditi tersebut menjadi produk unggulan dari kabupaten Blora. Selain itu ada Jeruk Pamello dari Tempellemahbang, Jeruk Siam dari Tanggel Randublatung, Bawang Merah Besar dari Jepon, dan lainnya.
Bupati Djoko Nugroho saat berkunjung ke Stand Pameran Kabupaten Blora di pameran Soropadan Agro Expo tahun 2019, di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Soropadan Kecamatan Pringsurat Temanggung. Kamis (04/07/2019)
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ir Reni Miharti MAgr Bus mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam pameran ini untuk memperkenalkan produk-produk unggulan hasil bumi dari Kabupaten Blora, agar bisa lebih luas diketahui banyak orang. Tidak hanya kalangan konsumen saja, namun juga dunia usaha dan pelaku bisnis pertanian serta hortikultura.
"Tidak hanya di pameran Soropadan Expo saja, Kabupaten Blora juga beberapa kali ikut di sejumlah pameran daerah lain seperti Bandung, Semarang dan kota lain," tutur Reni, Kamis (04/07/2019)
Reni menjelaskan bahwa Blora saat ini tidak hanya dikenal dengan penghasil kayu jati namun juga sudah mulai beralih menanam buah buahan.
"Sawo Bangowan jadi unggulan, selain itu juga ada buah buahan lain yang mulai nampak dan masyarakat mulai menanam varietas buah buahan lokal." ucap Reni
Bupati Djoko Nugroho saat berkunjung ke Stand Pameran Kabupaten Blora di pameran Soropadan Agro Expo tahun 2019, di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Soropadan Kecamatan Pringsurat Temanggung. Kamis (04/07/2019)
Bupati Djoko Nugroho saat berkunjung ke Stand Pameran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora mengaku senang, karena kini Blora bisa tampil beda. Blora yang dahulu hanya dikenal sebagai daerah kering, gersang dan hanya menghasilkan jati. Sekarang ternyata bisa memamerkan aneka buah-buahan unggulan yang berkualitas tidak kalah dengan kabupaten dan kota lainnya
Menurut Bupati, Soropadan Expo merupakan pameran yang bagus. Saat yang tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan Blora sebagai penghasil buah dan komoditas pertanian lainnya yang tidak kalah dengan wilayah lain.
"Ini bukti bahwa kini Blora tampil beda. Blora sudah berubah menjadi penghasil buah-buahan, bukan lagi dikenal sebagai daerah yang kering dan tandus. Beberapa pegawai provinsi juga tadi kaget, ternyata Blora bisa menghasilkan buah-buahan yang baik,” ucap Bupati.
Bupati mengaku saat ini Blora sudah berubah, hal ini terlihat dari buah-buahan lokal Blora mulai nampak disejumlah wilayah kabupaten Blora dan setiap tahunya semakin banyak.
"Buah lokal Blora sudah mulai berani bersaing, sejumlah varietas bahkan sudah memiliki sertifikat, adanya kegiatan ini tentu juga sebagai ajang promosi potensi potensi di masing masing daerah.dan pak gubernur sangat senang sekali seluruh potensi yang ada di daerah di bisa tampilkan," kata bupati
Namun demikian ,dengan adanya acara ini buapti meminta agar para petani tidak berpuas diri dan bisa terus belajar dan belajar agar , buah buahan lokal Blora semakin dikenal pada kalangan masyarakat luas .
"Sejumlah komoditi lain memang sudah berani bersaing, namun lainya kita harus belajar dari daerah daerah lain yang sudah maju," tuturnya.
Dalam acara Soropadan Expo tahun 2019 ini juga dilakukan penyerahan juara juara di bidang pertanian. Di mana Kabupaten Blora meraih juara II Upsus padi terbaik yang diraih Kelompok tani Tambah Mulyo Desa Tajung Kecamatan Kedungtuban. (teg/imm)