Peristiwa Orang Tenggelam
Pelajar Yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia
Rabu, 30 Oktober 2019 22:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Balen) - Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SD bernama Andika Pratama (10), warga Desa Kedungbondo kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul16.30 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, desa setempat.
Warga bersama aparat terus berupaya mencari korban. Tim SAR juga sudah tiba di lokasi kejadian, namun karena cuaca yang gelap, rencananya Tim SAR baru akan melakukan pencarian besok pagi.
Sementara, dengan bantuan penerangan seadanya, warga setempat dengan dibantu tukang jala atau pencari ikan, masih terus melakukan upaya pencarian hingga akhirnya pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul 21.30 WIB, korban ditemukan tersangkut pada jaring tukang jala ikan, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Petugas saat identifikasi jenazah Andika Pratama (10), pelajar asal Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Bojonegoro, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, desa setempat. Rabu (30/10/2019) sekira pukul16.30 WIB.
Kapolsek Balen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, kepada awak media ini menuturkan bahwa meskipun cuaca gelap, keluarga korban dengan dibantu warga setempat masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
"Dilakukan pencarian oleh warga dengan mendatangkan tukang jala atau pencari ikan," kata Kapolsek.
Setelah dilakukan pencarian oelh warga dengan dibantu tukang pencari ikan, kurang lebih dua setengah jam berikutnya atau sekira pukul 21.30 WIB, korban ditemukan, tersangkut pada jala.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kpolsek menerangkan, setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka. Berdasarkan hasil visum luar yang dilaksanakan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam,” kata Kapolsek menegaskan.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh perangkat desa setempat.
“Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek.
Andika Pratama (10), warga Desa Kedungbondo kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul16.30 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, desa setempat.
Sebelumnya, korban bersama seorang temannya selesai mengaji, kemudian keduanya langsung pergi ke Sungai Bengawan Solo untuk mandi dan berenang.
Pada saat itu, ada seorang warga yang bernama Marwah, yang saat itu juga sedang berada di sungai tersebut. Karena hari sudah sore, warga tersebut menyuruh kedua anak tersebut untuk segera pulang. Akan tetapi korban bersama temannya tersebut hanya pindah ke arah barat atau ke arah hulu, dan keduanya berenang kembali.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba korban tenggelam dan teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, segera berteriak meminta tolong, sehingga warga yang berada di sekitar tempat tersebut segera berdatangan untuk mencari korban.
Tim SAR juga sudah tiba di lokasi kejadian, namun karena cuaca yang gelap, Tim SAR rencananya baru akan melakukan pencarian besok pagi, namun warga sekitar dengan dibantu tukan jala atau pencari ikan, masih terus melakukan pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (red/imm)