Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan Bubulan
Senin, 04 November 2019 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Senin (04/11/2019), menggelar Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan dan Pemerintahaan Desa se Kecamatan Bubulan.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd; Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi; Kaposek Bubulan, AKP H Nugroho Basuki SH; Batuud Koramil 0813-19 Bubulan, Peltu Sugito; Pj Camat Bubulan, Agus Saiful Aris SIP MM; Pj Kades Ngorogunung, Zainul Maarif SIP, serta dihadiri sekitar 120 undangan yang terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama, se Kecamatan Bubulan.
Pejabat (Pj) Camat Bubulan, Agus Saiful Aris SIP, saat beri sambutan dalam acara Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan dan Pemerintahaan Desa se Kecamatan Bubulan. Senin (04/11/2019)
Pejabat (Pj) Camat Bubulan, Agus Saiful Aris SIP, mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan jajaran Forpimda Bojonegoro yang telah hadir dalam kegiatan Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan dan Pemerintahaan Desa se-Kecamatan Bubulan tersebut.
Menurut Camat Bubulan, bahwa kegiatan tersebut adalah untuk mensinergikan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan Aparatur Desa.
"Peningkatan kapasitas bagi Pemerintahan Desa sangat penting, sehingga pelayanan lebih maksimal, mengingat mereka yang berhadapan langsung dan melayani masyarakat." tutur Pj Camat Bubulan, Agus Saiful Aris SIP.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutanya mengatakan bahwa pembinaan tata kelola pemerintah desa perlu adanya integritas dan bimbingan teknis sistem keuangan desa (seskudes), karena menurut Bupati, saat ini Bojonegoro mempunyai ADD yang besar, yang digunakan untuk menyesejahterakan masyarakat yang tertinggal di wilayah Bojonegoro."
"Di tahun 2019 ini, Pemkab Bojonegoro sudah memiliki hardware dan software untuk pelayanan masyarakat, contoh pelayanan KTP, santunan duka dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT daerah." kata Bupati.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, saat beri sambutan dalam acara Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan dan Pemerintahaan Desa se Kecamatan Bubulan. Senin (04/11/2019)
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, dalam sambutanya menyinggung tentang keberadaan Bojonegoro Kampung Pesilat. menurut Kapolres, sebentar lagi akan ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, untuk itu, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat di Bojonegoro untuk bersama-sama menjalin hubungan, guna menciptakan Bojonegoro yang aman dan selalu kondusif.
"Mari kita bersama-sama menjalin hubungan antar tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh antar perguruan untuk bekerjasama menciptakan Bojonegoro yang aman dan selalu kondusif di wilayah masing-masing," kata Kapores.
Masih menurut Kapolres, bahwa tahap-tahap penyusunan anggaran dana desa antara lain, tahap perencanaan, anggaran, pelaksanaan dan penata usahaan agar disiapkan dimasing-masing desa.
"Strategis pengamanan Pilkades di masing-masing desa agar dikordinasikan dengan babinsa, bhabinkamtipmas, limas dan tokoh masyarakat, untuk mewujudkan situasi yang aman dan lancar tidak ada permasalahan antar calon." kata Kapolres.
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, saat beri sambutan dalam acara Pembinaan Kapasitas Aparatur di Lingkup Kecamatan dan Pemerintahaan Desa se Kecamatan Bubulan. Senin (04/11/2019)
Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, dalam sambutanya mengatakan bahwa pembangunan dimulai dari hidup guyup rukun, antara masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda.
"Harus rukun dulu untuk menciptakan pembangunan desa, di mana kita tinggal. Pembangunan bisa di kordinasikan dengan perangkat desa yaitu kepala desa dan perangkatnya dan kecamatan. Harus disampaikan secara transparan agar tidak menimbulkan masalah tentang pengunaan dana desa." kata Wakil Bupati.
Sambutan selanjutnya dari Dandim 0813 Bojonegoro, yang diwakili Batuud 0813 -19, Bubulan, Pelda Sugito. Pada kesempatan tersebut, Pelda Sugita menyampaikan bahwa kelanjutan pembinaan limas 5 kecamatan, terpusat di Kecamatan Bubulan, dengan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan (wasbang)
"Setiap warga negara wajib memiliki wawasan kebangsaan agar bisa mengutamakan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dari ancaman dalam sendiri yaitu radikalisme dan bahaya laten." kata Pelda Sugito. (dan/imm)