News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Pemkab Bojonegoro Serahkan Santunan Pada Korban Bencana Angin Kencang

Pemkab Bojonegoro Serahkan Santunan Pada Korban Bencana Angin Kencang

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (15/11/2019), serahkan santunan bagi korban bencana angin kencang yang terjadi Sabtu (09/11/2019) dan Senin (11/11/2019) lalu.
 
Sebanyak 268 warga korban bencana angin kencang tersebut menerima santunan, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, di Pendapa Pemkab Bojonegoro.
 
 
Turut hadir dalam penyerahan santunan tersebut, Sekda Pemkab Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, yang juga selaku Kepala BPBD Bojonegoro; Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro, Drs Umar Ghoni; Para Asisten Setda pemkab Bojonegoro, Sejumlah Kepala OPD terkait dan para camat terdampak bencana.
 
 
 

Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saat serahkan santunan kepada warga korban bencana angin kencang, di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Jumat (15/11/2019)

 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni dalam sambutanya mengatakan bahwa santunan bagi korban bencana angin kencang yang diserahkan sejumlah 268 yang terdiri dari rumah rusak sangat berat 5 rumah, rusak berat 54 rumah, dan rusak sedang 209 rumah.
 
"Diharapkan dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban pada korban, sehingga bisa digunakan untuk membangun kembali rumahnya yang rusak." tutur Drs Umar Ghoni.
 
 
Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa pada hari ini  santunan akan diberikan untuk korban yang rumahnya mengalami Rusak Sangar Berat (RSB), Rusak Berat (RB) dan Rusak Sedang (RS) dengan rincian 5 RSB, 54 RB dan 209 RS.
 
Nurul Azizah menuturkan bahwa bantuan untuk rumah rusak sedang sebesar Rp 2 juta, untuk rumah rusak berat sebesar Rp 3,5 juta, dan untuk korban yang mengalami rusak sangat berat sebesar Rp 5 juta.
 
"Sehingga total alokasi anggaran yang disiapkan untuk santunan mencapai 632 juta rupiah, yang bersumber dari dana bantuan tidak terduga." tutur Dra Nurul Azizah MM.
 
 
Sementara itu Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutanya mengatakan Pemkab Bojonegoro sangat cepat dalam penangaan dan juga pemberian santunan. Selain itu, karena santunan tersebut bersumber dari uang negara, maka diperlukan payung hukum berupa Pernyataan Darurat pada tanggal 9 sampai 12 November 2019, akibat angin kencang tersebut.
 
"Yang jelas ini bentuk perhatian dari pemerintah yang semakin tinggi terhadap korban bencana." kata Bupati Anna Muawanah.
 
 
Untuk diketahui, hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (09/11/ 2019) lalu, terjadi di 44 desa di 12 kecamatan di kabupaten Bojonegoro, yang mengakibatkan 32 rumah mengalami rusak berat, 181 rumah rusak sedang dan 1.164 rumah rusak ringan, serta beberapa fasilitas umum dan sejumlah pohon tumbang.
Dengan jumlah kerugian material ditaksir mencapa Rp 1.921.200.000.
 
Selanjutnya disusul angin kencang yang terjadi pada Senin (11/11/2109), yang terjadi di 47 desa di 13 kecamatan di kabupaten Bojonegoro, yang mengakibatkan  28 rumah rusak berat, 28 rumah rusak sedang, dan 111 rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, 28 pohon tumbang, sengan taksir kerugian mencapai Rp 1.092.500.000. Sehingga total kerugian material akibat bencana angin kencang tersebut ditaksir mencapai Rp 3.013.700.000 (dan/imm)
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713923432.7165 at start, 1713923433.0651 at end, 0.3485951423645 sec elapsed