SD Muhamadiyah II Bojonegoro Adakan Open School Bertema Explore Your Creativity
Selasa, 26 November 2019 20:00 WIBOleh Muhammad Roqib SH Editor: Imam Nurcahyo
Bojonegoro - SD Muhammadiyah II Bojonegoro, pada Selasa(26/11/2019) pagi, mengadakan open school dan Lomba Minat dan Kreativitas Anak(L Mika). Agenda tahunan ini targetnya adalah anak anak TK. Sebanyak 29 TK yang diundang dalam acara ini. Tahun ini tema yang diusung adalah Explore Your Creativity dan Meraih Prestasi dengan Sportivitas.
Acara ini dihadiri oleh ketua pemuda Suwito dan Kabid SD Drs Chumaidi MM, dan juga 650 siswa TK. Di antaranya dari TK Aisyiyah 1-4, TK Kartini, Tk Kartika dan lainnya. Kegiatan LMika yakni lomba mewarnai, lomba tilawah, menyanyi, menari.
Menurut cebeng Alhudayatul Ustadzah selaku kepala sekolah tujuan dari open school adalah mengenalkan tentang SD Muda ke masyarakat umum khususnya siswi TK.
"Dengan adanya open school ini mereka bisa melihat bagaimana isi sekolah ini. Dari gedungnya, gurunya, kegiatan ekstrakurikulernya," tutur Cebeng.
Selain LMika, pihak sekolah telah menyiapkan beberapa stand menarik agar siswa TK yang Hadi tidak bosan. Ada stand hidroponik, handdycraft , cooking, wahana Al Islam.
"Kami memberikan ajang kreatifitas agar siswa bisa mengekspresikan minat dan bakatnya. Selain itu memacu guru TK untuk mengenali potensi siswa agar berprestasi ke depannya." katanya.
Open school dan Lomba Minat dan Kreativitas Anak(L Mika), yang digelar SD Muhammadiyah II Bojonegoro, yangg mengusung tema Explore Your Creativity dan Meraih Prestasi dengan Sportivitas. Selasa (26/11/2019)
Pada kesempatan tersebut Ketua PDM Muhammadiyah berpesan kepada siswa SD Mudabo tidak boleh terlena dengan prestasi yang diperoleh. Selalu mematuhi aturan dari bapak ibu guru, termasuk seragam.
"Ikutilah aturan yang telah ditetapkan. Termasuk keramahan dengan sesama teman. Sesama teman harus saling tolong menolong," tutur Suwito, berpesan.
Sementara itu Kabid SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs Chumaidi menekankan kepada orangtua untuk tidak mengatakan jangan kepada anak.
"Biarkan mereka mengembangkan kreativitasnya. Semua anak memiliki potensi. Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada orang tua belum mengetahui minat anak," kata Chumaidi.
Kegiatan open school ini sangat diminati oleh wali murid. Salah satu wali dari TK Aba Percontohan, Dini mengungkapkan acara ini sangat menarik. Sebab bisa melihat pentas seni.
"Kami memang berninat menyekolahkan anak kami di sini. Karena ini sekolah yang bagus," ujar ibu dari Chelsy. (kik/imm)