News Ticker
  • Bupati Arief Apresiasi Kiprah PT PNM Dampingi UMKM di Blora
  • Terlibat Kecelakaan, Kepala Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro Alami Luka-luka
  • Mayat Seorang Kakek di Bojonegoro Ditemukan Membusuk di Rumahnya
  • Mayat Seorang Kakek Warga Ledokwetan, Bojonegoro Ditemukan Membusuk di Rumahnya
  • RS Bhayangkara Blora Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun 2024
  • Ribuan Guru Meriahkan Tari Kolosal dan Festival Berkebaya Blora
  • KPU Blora Mulai Terima Logistik Surat Suara
  • Jelang Hari Jadi Blora ke -274, Ribuan Masyarakat Lantunkan Dzikir dan Doa
  • DPUPR Blora Gerak Cepat Tangani Jalan Longsor di Seputaran Jembatan Kalisari, Bupati Langsung di Lapangan
  • Bus SMKN Ngasem, Bojonegoro Kecelakaan di TOL Pasuruan, 2 Meninggal 5 Luka-luka
  • Rombongan Bus SMKN Ngasem, Bojonegoro Alami Kecelakaan di Pasuruan, 2 Meninggal 5 Luka-luka  
  • Video: Sejumlah Desa di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang
  • Progres Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Pembebasan Lahan
  • Sejumlah Desa di 4 Kecamatan di Bojonegoro Dilanda Banjir Bandang
  • Jelang Musim Penghujan, Bupati Blora Minta BPBD Siapkan Posko Aduan Kebencanaan
  • Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Blora, Sejumlah Pohon Tumbang
  • Ditlantas Polda Jateng Gelar Sosialisasi ETLE Drone di Kabupaten Blora
  • Teken MoU, Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Pertengahan 2026 Siap Operasional
  • Diduga Gagal Pernapasan, Seorang Kakek di Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal saat Makan di Warung
  • Warga Blora Dikagetkan Munculnya Sumber Air Misterius di Depan Rumah
  • Raih Predikat Kabupaten Sehat, Blora Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kemenkes
  • 2 Motor di Sumberrejo, Bojonegoro Tubruk Truk dari Belakang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Bawaslu Blora Gelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024
  • Hindari Kendaraan dari Depan, Sebuah Truk di Dander, Bojonegoro Terperosok dan Terguling di Sungai
Menikmati Kuliner Enthung, di Warung Pinggiran Hutan Jati di Bojonegoro

Menikmati Kuliner Enthung, di Warung Pinggiran Hutan Jati di Bojonegoro

Bojonegoro - Kepompong ulat jati, atau warga Bojonegoro dan sekitarnya lebih sering menyebut enthung, oleh warga di Bojonegoro dan sekitarnya, biasa dijadikan kuliner lezat yang kaya gizi.
 
Namun jika anda ingin berburu kuliner enthung ini, anda harus berkunjung di warung-warung yang ada di pinggir hutan jati, di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Karena jarang sekali warung yang menjual masakan atau kuliner berbahan enthung tersebut.
 
 
Enthung paling sering dimasak tumis, rasa khas yang gurih dan renyah bercampur bumbu irisan bawang merah, bawang putih dan cabe rawit. Selain ditumis, enthung juga dapat dimasak hanya dengan digoreng saja. Sebagian warga juga biasa memasak enthung  menjadi sayur lodeh atau rempeyek.
 
Kuliner yang satu ini memang tidak bisa ditemukan setiap hari atau sepanjang tahun, karena kuliner yang satu hanya ada setiap setahun sekali, atau ketika awal musim hujan tiba, biasanya di akhir bulan November hingga Desember atau bahwkan hingga awal buan Januari.
 
Selain itu, jarang sekali warung yang menjual masakan atau kuliner berbahan enthung tersebut. Masyarakat setempat yang gemar memakan kuliner enthung tersebut kebanyakan membeli enthung mentah dan kemudian dimasak sendiri sesuai selera.
 
Jika anda ingin merasakan kuliner ini, anda harus berburu di warung-warung yang ada di pinggir hutan jati, di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
 
 
 
 
 

Salah satu pengunjung warung Mbok Karti, di pinggir jalan raya Desa Setren Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (28/12/2019)

 
Seperti yang ditemukan awak media ini pada Sabtu (28/12/2019) pagi, di warung Mbok Karti, tepatnya di pinggir jalan raya Desa Setren Kecamatan Ngasem arah ke Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro.
 
Warung yang biasanya menjual atau menyajikan kuliner opor ayam dan pecel lele dan sayur boros itu, kini juga menyediakan kuliner enthung jati. Tentunya menu enthung tersebut hanya tersedia saat musim enthung saja.
 
 
Saat awak media ini berkunjung di warung Mbok Karti, banyak pengunjung atau pelanggan yang sedang makan di warung tersebut. Kepada awak media ini Mbok Karti mengaku setiap hari warungnya buka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
 
Menurutnya, selain warga setempat, banyak juga pembeli yang datang dari luar desa atau kecamatan tempat ia tinggal.
Banyak pembeli dari luar kecamatan, khususnya dari Bojonegoro, yang sengaja datang hanya untuk menikmati menu entung yang ia jual.
 
"Banyak yang datang dari Bojonegoro dan kecamatan sekitar. Sebagian mereka mampir ke sini sambil berwisata di Negeri Atas Angin Sekar," kata Mbok Karti.
 
 
Mmbok Karti menjelaskan bahwa dirinya menjual menu enthung jati dengan harga Rp 10 ribu per porsi, belum termasuk nasi dan sayur atau lauk-pauk lainnya.
 
"Hari-hari ini masakan enthung ini yang paling banyak dicari pelanggan, karena pas musimnya jadi setiap hari paling laku terjual, Alhamdulillah mas, setiap hari masakan enthung selalu habis terjual." kata Mbok Karti.
 
 
Sementara itu salah satu pengunjung yang mengaku bernama Bambang, warga Kecamatam Sumberejo yang sedang bekerja memperbaiki jalan di sekitar warung tersebut mengaku biasa sarapan di warung Mbok Karti.
 
Bambang mengungkapkan bahwa ada sebagian orang yang alergi saat makan masakan enthung, namun dirinya mengaku biasa makan enthung goreng di warung tersebut dan tidak masalah bagi kesehatannya.
 
"Sudah biasa makan enthung, rasanya nikmat dan gurih dan tidak biduran atau alergi mas. Biasa saja," tutur Bambang.
 
 
 
 
 
Enthung jati, yang mempunyai nama latin hyblaea puera, banyak ditemui di hutan jati di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
 
Musim enthung, terjadi saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau pada bulan akhir November hingga Desember atau hingga awal Januari, seperti saat ini.
 
Saat memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, banyak ulat yang menggerogoti daun jati. Kemudian ulat tersebut akan berubah menjadi kepompong atau oleh masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya biasa disebut enthung, yang berukuran sekitar 2-4 sentimeter, bewarna cokelat tua mengkilat banyak berjatuhan dari daun jati yang rontok.
 
Sementara masakan enthung biasa dimakan bersama nasi dan sayur. Banyak juga yang memakan masakan enthung bersama nasi jagung dengan sayur lodeh, sayur asam ataupun sayur bening. (dan/imm)
 
Ucapan HARI PAHLAWAN 2023 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Mayat Seorang Kakek di Bojonegoro Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Berita Video

Mayat Seorang Kakek di Bojonegoro Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Seorang kakek bernama Sujito (72), warga Jalan MH Thamrin, Gang Ngalimun Lorong II, Kelurahan Ledokwetan RT 010 RW 002, Kecamatan ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Infotorial

Progres Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Pembebasan Lahan

Bendung Gerak Karangnongko

Progres Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Pembebasan Lahan

Bojonegoro - Progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Gerak Karangnongko yang terletak di Sungai Bengawan Solo, antara Desa Ngelo, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Melihat Sirine Peninggalan Belanda Penanda Buka Puasa di Pendopo Bupati Blora

Melihat Sirine Peninggalan Belanda Penanda Buka Puasa di Pendopo Bupati Blora

Blora Jika biasanya penanda buka puasa adalah suara azan magrib, namun berbeda dengan yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. ...

Hiburan

Hiburan Komplit Khas Karnaval SCTV Hadir di Blora

Hiburan Komplit Khas Karnaval SCTV Hadir di Blora

Blora- Sejumlah musisi terbaik tanah air dan artis sinetron memeriahkan Karnaval SCTV yang digelar selama dua hari di Lapangan Kridosono,Blora, ...

1701848035.9156 at start, 1701848036.0984 at end, 0.18278694152832 sec elapsed