Tanggul Kali di Baureno Bojonegoro Jebol, 80 Hektare Area Pesawahan Warga Terrendam
Selasa, 07 Januari 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepohbaru dan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada Senin (06/01/2020) sore hingga tadi malam, mengakibatkan tanggul Kali Kerjo yang berada di Dusun Poluju Desa Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, longsor atau jebol.
Akibatnya area persawahan milik warga di Dusun Poluju Desa Baureno Kecamatan Baureno seluas kurang lebih 10 hektare, dan sawah milik warga Desa Sumbergede Kecamatan Kepohbaru seluas kurang lebih 70 hektare, terendam luapan air.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun kerugian material, karena area pesawahan tersebut saat ini masih belum ditanami.
Petugas Polsek Kepohbaru, saat lakukan pemantauan dampak jebolnya tanggul Kali Kerjo yang berada di Dusun Poluju Desa Baureno Kecamatan Baureno dan Desa Sumbergede Kecamatan Kepohbaru. Selasa (07/01/2019)
Kapolsek Baureno, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjono SH, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya tanggul Kali Kerjo yang berada di Dusun Poluju RT 017 RW 006 Desa Baureno yang mengalami longsor akibat gerusan aliran sungai, sehingga menyebabkan persawahan milik warga terendam air.
"Peristiwanya diperkirakan terjadi pada pukul 03.00 WIB. Air sungai mulai meluap dari tanggul yang mengkibatkan tanggul tergerus aliran air sehingga luapan air menuju persawahan warga di Desa Baureno dan Desa Sumbergede Kecamatan Kepohbaru," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (06/01/2020) sekira pukul 03.00 WIB, salah seorang warga bernama Nursam (50), mengecek keadaan sawahnya yang berada di belakang rumahnya, yang berbatasan dengan tanggul Kali Kerjo.
"Saat itu, ternyata bagian bawah tanggul telah jebol yang mengakibatkan air mulai masuk ke area persawahan miliknya." kata Kapolsek.
Selanjutnya setelah pagi hari kembali dicek, ternyata tanggul telah jebol yang mengakibatkan aliran air Kali Kerjo masuk ke area persawahan miliknya dan milik warga Desa Desa Sumbergede Kecamatan Kepohbaru.
"Area persawahan yang terdampak luapan air yaitu milik Nursam, seluas 10 hektare, namun tidak ada kerugian karena belum ditanami. Selain itu, area persawahan milik warga Desa Sumbergede Kepohbaru seluas kurang lebih 70 hektare, juga terendam luapan air." kata Kapolsek.
Dengan adanya kejadian tersebut, telah dilaksanakan koordinasi antara Kepala Desa Baureno dan Kepala Desa Sumbergede Kecamatan Kepohbaru untuk memperbaiki tanggul secara gotong royong,
"Ddari pihak BPBD Bojonegoro akan mengirimkan bantuan berupa anyaman dinding bambu dan karung goni kepada dua desa tersebut." pungkas Kapolsek. (red/imm)