Bangun Smart City, Pemkab Bojonegoro Gandeng AWS Indonesia
Senin, 27 Januari 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Senin (27/01/2020) bertempat di lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro, menggelar Audiensi Peningkatan SDM Teknologi Informasi Kabupaten Bojonegoro bersama Amazon Web Services (AWS) Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Anna Muawanah mengungkapkan bahwa Pemkab Bojonegoro segera menandatangani letter of support dengan Amazon Web Services (AWS) Indonesia dalam hal Peningkatan SDM Teknologi Informasi Kabupaten Bojonegoro, salah satunya guna mengembangkan atau membangun 100 desa smart di Bojonegoro.
Selain dihadiri Bupati Bojonegoro, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir I Nyoman Sudana MM; Asisten Administrasi Umum, Yayan Rohman APMM; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs Kusnandaka Tjatur Prasetijo MSi; Kepala Dinas Kawasan Permukiman dan Ciptakarya, Welly Fitrama SSTP; Para Kepala Sekolah SMA dan SMK; Para Rektor Universitas di Bojonegoro; Perwakilan dari Polres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro, Kantor Pertanahan (BPN) Bojonegoro; para Ketua BEM Perguruan Tinggi di Bojonegoro; dan Perwakilan AWS Indonesia, serta undangan dari kaum milenial di Bojonegoro.
Audiensi Peningkatan SDM Teknologi Informasi Kabupaten Bojonegoro Pemkab Bojonegoro bersama Amazone Web Services (AWS) Indonesia, di lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro. Senin (27/01/2020)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, mengawali sambutannya mengungkapkan bahwa Pemkab Bojonegoro tahun 2020 sudah merencanakan untuk membangun 100 desa smart city.
"Ini sudah masuk dalam blueprint dalam 5 tahun ke depan. Salah satu untuk merespon tantangan zaman, Pemkab Bojonegoro terus mendorong terhadap penyiapan sumber daya manusia." kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan bahwa berdasarkan sensus tahun 2019, tingkat pengangguran di Kabupaten Bojonegoro sangat kecil, dibandingkan tingkat nasional, di mana angka pengangguran nasional masih di angka 11 persen, provinsi 9 persen, sedangkan untuk Bojonegoro sebesar 3,7 persen. Artinya Bojonegoro masih baik dibandingkan nasional.
"Namun demikian harapan kami dengan tranformasi teknologi ke depan dan sebagai bentuk dari perubahan teknologi industri 4.0, serta bagaimana kita menyiapkan industri 4.0 tersebut, selain angka pengangguran, tentunya adalah kualitas sumber daya manusian yang bisa kita sumbangkan dalam tataran transformasi teknologi ini," kata Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada AWS Indonesia yang sudah datang ke Bojonegoro. Bupati juga mengungkapkan bahwa sebagai gambaran di Provinsi Jawa Timur saat ini masih dalam tahap pembicaraan, sementara di Bojonegoro saat ini sudah datang.
"Kita segera membuat letter of suport dari AWS di Kabupaten Bojonegoro. Setelah diskusi ini nanti silakan keliling untuk survey di Kabupaten Bojonegoro," kata Bupati Anna Muawanah.
Anne Yurico selaku ID Public Sector Account Director, Amazon Web Services (AWS) Indonesia, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Amazon Web Services (AWS) adalah platform cloud atau perusahaan teknologi yang menawarkan layanan infrastruktur TI dalam bentuk layanan web yang umumnya dikenal sebagai cloud computing atau komputasi cloud.
"Amazon itu dulu awalnya adalah perusahaan e-commerce, yang menjual buku secara online, kemudain pelanggannya semakin banyak sampai jutaan di seluruh dunia," tutur Anne Yurico.
Kemudian aplikasi online pesan buku tersebut semakin besar, baik data centernya maupun customernya, sama dengan apilikasi lainnya, semakin lama datanya semakin besar dan tekonologinya semakin maju.
"Amazon melihat bahwa semua pelanggannya itu menggunakan jasa amazon dan data centernya sehingga kemudian pada tahun 2007 Amazon membuka AWS, di mana banyak customer meminta untuk meletakkan aplikasi-aplikasi mereka dalam data centernya Amazon, sehingga AWS di bentuk tahun 2007 untuk melayani computing cloud," kata Anne Yurico.
Anne menyyampaikan bahwa di era cloud computing saati ini, mungkin sudah tidak asing lagi, hanya saja menurutnya kadang-kadang cloud computing itu dasar pengertiannya bisa berbeda beda.
"Hari ini kami dan tim nanti kita coba presentasikan di sini apa Amazon Web Services," kata Anne.
Anne juga juga menuturkan bahwa kenapa cloud computing itu perlu. Menurutnya, seperti yang disampai Bupati jika ingin membuat desa-desa yang smart, semua itu harus memiliki pengertian mendasar dan masyarakatnya harus mensuport dan memberikan edukasi yang benar.
"Nah banyak edukasi mulai dari SMA, SMK, universitas, sampai pegawai atau karyawan harus mengerti tentang cloud computing tersebut, sehingga kita tidak ketinggalan, karena teknologi itu cepat sekali sekarang," kata Anne.
Diakhir sambutannya, Anne menuturkan bahwa saat ini semua menuju ke teknologi industri 4.0. Termasuk Pemkab Bojonegoro, yang sudah mengarah ke industri 4.0.
Menurutnya, bagaimana mempersiapkan setiap orang yang ada di Bojonegoo untuk menyambut industri 4.0, karena indiustri 4.0 bukan hanya konsep tapi juga bisa dilakukan dan diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami dari AWS bersedia untuk mensuport. Tadi ibu Bupati setuju nanti kita buat letter of suport dan kami siap untuk mensuport Bojonegoro," kata Anne.
Usai sambutan dari Anne Yurico, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Dimas Ramadani dan Ivan Candra, keduanya dari Amazon Web Services (AWS) Indonesia.
Untuk diketahui, computing cloud adalah pengiriman (pemanfaatan) teknologi komputer atau sumber daya IT melalui internet, di mana pengguna dapat mengakses layanan teknologi, seperti komputasi daya, penyimpanan, dan database, sesuai kebutuhan dari penyedia cloud seperti AWS. (dan/imm)