News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Mengabdikan Jiwa dan Raga untuk Kelestarian Alam

Ali Mansyur, Sosok Dibalik Mangrove Center Tuban

Mengabdikan Jiwa dan Raga untuk Kelestarian Alam

Oleh Vera Astanti

Tuban - Bibit pohon mangrove setinggi setengah meter hingga satu meter berjejer dengan rapi di kebun itu. Di sekelilingnya ada berbagai jenis pohon mangrove yang tumbuh dengan subur dan rindang di dekat kolam. Hawa di tengah kebun itu sejuk dan nyaman. Di tengah kebun ada jalan setapak yang lebarnya cukup dilewati mobil.

Di bawah pohon yang agak rindang, anak-anak kecil yang memakai kaus olah raga terlihat bermain dengan riang ditemani oleh gurunya. Tidak jauh dari situ, debur ombak terlihat bergulung-gulung lalu pecah ketika menghantam karang dan akar pohon mangrove. Iya, kebun itu terletak persis di pesisir pantai utara Tuban. Kebun itulah yang disebut Mangrove Center yang didirikan oleh Ali Mansyur, warga RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Ali Mansyur pada 5 Juni 2012 menerima penghargaan Kalpataru kategori perintis lingkungan yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.

Kebun seluas 56 hektare itu dilengkapi kantor, musala, dan tempat penginapan. Siang itu, Ali Mansyur terlihat berada di kantor Mangrove Center. Penampilannya sederhana hanya memakai kaus dan celana pendek. Ia duduk di kursi panjang. Piala Kalpataru diletakkan di meja khusus di pojok ruangan. Foto-foto berbagai kegiatan menanam pohon dipajang di dinding ruangan.

“Setiap hari saya melakukan aktivitas di kebun Mangrove Center ini,” ucap Ali Mansyur ramah.

Kebun Mangrove Center ini salah satu hasil jerih payah Ali Mansyur bersama teman-temannya. Kebun ini sekarang dimanfaatkan untuk pembibitan pohon mangrove, konservasi keanekaragamayan hayati, dan sekaligus tempat pendidikan lingkungan hidup.

Perjuangan Ali Mansyur dimulai pada tahun 1981. Ketika itu, pesisir pantai utara Tuban banyak yang mengalami abrasi dan rusak karena diterjang ombak. Pohon dan tanaman di tepi pantai kerontang dan tidak ada yang peduli.

Melihat itu, Ali Mansyur prihatin dan jiwanya terpanggil. Dengan usaha dan dana pribadi ia lalu mengambil bibit pohon mangrove dari daerah Lamongan dan Gresik lalu ditanam di pesisir pantai utara Tuban itu. Mula-mula ia menanam di dekat rumahnya. Setiap hari ia berusaha menanam dan merawat pohon mangrove.

Merasa gerakan peduli lingkungan itu tidak bisa dilakukan sendiri, Ali Mansyur lalu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk ikut menanam pohon mangrove. Gerakan menanam pohon mangrove secara swadaya itu membuahkan hasil. Pohon mangrove mulai banyak terlihat di sepanjang pesisir pantai utara Tuban.

Sekitar tahun 1997, Ali Mansyur bersama teman-temannya membentuk kelompok tani Wana Bahari. Kebanyakan anggotanya adalah nelayan dari Desa Jenu dan sekitarnya. Gerakan menanam pohon mangrove dan kepedulian lingkungan yang dilakukan secara kelompok ini cukup berhasil.

Pada tahun 2000 sudah ada 12 kelompok tani yang ikut gerakan menanam pohon mangrove tersebut. Lalu pada tahun 2001 dibentuklah Forum Komunikasi Peduli Lingkungan Pesisir Pantai Tuban. Anggotanya adalah para petani dan nelayan di sepanjang pesisir pantai Tuban.

Ali Mansyur dan kelompok peduli lingkungan itu lalu mendirikan Mangrove Center pada tahun 2005 di pesisir pantai Tuban tersebut. Tanah yang dipakai adalah tanah kas desa, tanah anggota kelompok, dan juga tanah pribadi milik Ali Mansyur.

Keikhlasan dan kepedulian yang begitu besar pada lingkungan yang dilakukan oleh Ali Mansyur akhirnya mendapat perhatian. Banyak dukungan baik dari kalangan pemerintah maupun swasta yang memberikan bantuan pada gerakan menanam pohon mangrove yang dirintis oleh Ali Mansyur. Ia pun akhirnya mendapat penghargaan Kalpataru yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY.

“Saya abdikan jiwa raga untuk kelestarian alam. Saya melakukannya dengan ikhlas sehingga terasa ringan,” ucapnya.

Gerakan menanam pohon mangrove yang dirintis oleh Ali Mansyur meluas. Kini sedikitnya ada 134,9 hektare daerah pesisir pantai di Tuban yang ditanami pohon mangrove. Jumlah pohon mangrove yang ditanam sebanyak 1,5 juta pohon.

Namun, Ali Mansyur tak ingin berhenti. Ia terus mengajak siapa saja untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Ia menilai bukan hanya kegiatan menanam saja yang perlu didorong, tetapi pendidikan tentang lingkungan hidup juga perlu terus ditanamkan pada generasi penerus.

“Kalau generasi penerus tidak peduli pada lingkungan, maka tidak akan lama alam akan rusak karena keserakahan manusia,” ucapnya.

Selain aktif sebagai penggerak peduli lingkungan, Ali Mansyur masih aktif sebagai guru di MAN Bail Futuh Beji, Tuban. Pria kelahiran 15 Agustus 1958 ini mengajar mata pelajaran Biologi di sekolah. Ia kini tinggal di RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Ia dan istrinya, Siti Maslikah, dikarunia dua anak. (ver/kik)

 

 

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713565059.004 at start, 1713565059.1568 at end, 0.15275096893311 sec elapsed