Penemuan Mayat
Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Bendung Gerak Bengawan Solo Bojonegoro
Kamis, 05 Maret 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya, ditemukan mengapung di pintu air nomor 2, Bendung Gerak Bengawan Solo, turut wilayah Desa Padang Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Kamis (05/03/2020)
Mayat tersebut pertama kali diketahui warga pada pukul 06.00 WIB, mengapung bercampur sampah, di pintu air nomor 2 Bendung Gerak Bengawan Solo, yang saat itu dalam kondisi tertutup.
Setelah dievakuasi, mayat tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilaklukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tim SAR BPBD Bojonegoro bersama aparat saat evakuasi mayat perempuan yang ditemukan di pintu air Bendung Gerak Bengawan Solo, turut wilayah Desa Padang Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Kamis (05/03/2020)
Menurut keterangan Kapolsek Trucuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugimat SAg, bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula, pada Kamis (05/03/2020) sekira pukul 06.00 WIB, saksi Nur Kolis (43) warga desa setempat, pergi ke Bendungan Gerak hendak memancing ikan.
"Sesampainya di lokasi kejadian, saksi melihat ada benda seperti sesosok mayat yang mengapung di pintu air nomor dua bendungan gerak, sehingga saksi segera mendekati benda tersebut dan setelah didekati dipastikan benda tersebut adalah mayat seseorang." kata AKP Sugimat.
AKP Sugimat.menjelaskan, mengetahui kejadian tersebut, kemudian saksi Nur Kolis melaporkan kejadian tersebut kepada Imam Isbandi Wibowo (29) petugas keamanan di Kantor Pengawasan Pintu Air Perum Jasa Tirta yang ada di bendungan gerak.
"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Trucuk dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro." kata Kapolsek.
Mendapat laporan tersebut, kemudian Kapolsek bersama petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan bersamaan ittu Tim SAR BPBD Bojonegoro juga tiba di lokasi kejadian, guna melakukan evakuasi terhadap korban.
“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Bojonegoro guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan hasil identifikasi awal, diketahui ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, usia diperkirakan 40 tahun, panjang mayat 155 sentimeter, rambut botak atau hilang.
Memakai kaos oblong warna hitam lengan pendek ada tulisan 'FREEDOM', celana panjang jean warna biru tua, celana dalam warna coklat dan BH warna ungu.
"Korban memakai cincin di jari manis tangan kanan dengan motif 'Love' dan memakai kalung di leher." kata Kapolsek mengimbuhkan
Sementara untuk memastikan identitas korban, pihaknya masih menunggu hasil visum yang akan dilaksanakan oleh tim Tim Inafis Polres Bojonegoro bersama Tim Medis dari RSUD Bojonegoro. "Perkembangan menyusul," kata Kapolsek Trucuk, AKP Sugimat SAg. (red/imm).