Virus Corona
Update Covid-19 Bojonegoro: ODP 47 orang, PDP 1 orang, Positif 1 Orang, Meninggal Dunia 1 Orang
Jumat, 10 April 2020 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, terkait Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (10/04/2020) pukul 15.00 WIB sore ini, mengalami perubahan, setelah sehari sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (09/04/2020) mengumumkan bahwa salah satu warga di Kabupaten Bojonegoro, dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro tersebut, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro kembali berkurang sebanyak 4 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 51 orang, kini menjadi 47 orang, yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupten Bojonegoro.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap sama dengan hari sebelumnya yaitu sebanyak 1 orang, yang berasal dari wilayah Kecamatan Gondang.
Sedangkan warga yang terkonfirmasi positif virus Corona di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 1 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Balen, dan pasien tersebut telah meninggal dunia saat dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Bojonegoro, pada Sabtu (28/03/2020) lalu.
Infografis Grafik Pemantauan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Jumat (10/04/2020) pukul 15.00 WIB.
Dari peta sebaran ODP Covid-19 yang baru dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro tersebut jika dibandingkan dengan data sebelumnya, penambahan 2 ODP baru, sementara terdapat 6 orang yang dinyatakan selesai dalam pemantauan.
Dari 47 ODP eksis tersebut 38 orang masuk kategori low risk (risiko rendah), 8 orang masuk kategori medium risk (risiko menegah), dan 1 orang masuk kategori hight risk (risiko tinggi).
Secara kumulatif, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 113 orang dan 66 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan.
Berikut ini peta sebaran orang dalam pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (10/04/2020) hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 2 (-1) orang, Kecamatan Trucuk sebanyak 1 orang, Kecamatan Kalitidu sebanyak 1 orang, Kecamatan Dander sebanyak 10 (+1) orang, Kecamatan Kecamatan Balen sebanyak 1 orang, Kecamatan Sumberrejo sebanyak 1 orang, Kecamatan Sugihwaras sebanyak 1 orang, Kecamatan Baureno sebanyak 2 (-1) orang, Kecamatan Malo sebanyak 4 orang, Kecamatan Padangan sebanyak 5 orang, Kecamatan Temayang sebanyak 3 orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 4 (-3) orang, Kecamatan Ngraho sebanyak 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Kapas 3 (+1/-1) orang, Kecamatan Sukosewu 1 orang, Kecamatan Ngasem 2 orang, Kecamatan Tambakrejo 1 orang, Kecamatan Ngambon 1 orang, Kecamatan Bubulan 1 orang.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP MM, menyampaikan bahwa update peta sebaran dan grafik Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per tanggal 10 April 2020, pukul 15.00 WIB, masih terdapat penambahan jumlah ODP baru sebanyak 2 orang dari wilayah Kecamatan Dander dan Kapas, sementara terdapat 6 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan yang berasal dari wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota, sebanyak 1 orang, Kecamatan Baureno sebanyak 1 orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 3 orang dan Kecamatan Kapas sebanyak 1 orang.
"Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP sebanyak 47 orang. ODP baru sebanyak 2 yang telah selesai dalam pemantauan dan dinyatakan sehat secara kumulatif sebanyak 66 orang. Untuk PDP tetap 1 orang." tutur Masirirn.
Mairin menambahkan untuk status PDP pada hari ini sebanyak 1 orang, adalah PDP kemarin yang berasal dari wilayah Kecamatan Gondang.
"Dari 9 tes SWAB yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Kabuapten Bojonegoro ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta, terdapat 1 orang yang dinyatakan positif dari Kecamatan Balen." kata Masirin.
Pemkab Bojonegoro mengimbau kepada seluruh warga yang pernah dari zona merah agar melakukan isolasi secara mandiri dan melaporkan kepada aparat desa setempat.
Masirin menambahkan bahwa pemerintah terus mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk waspada dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Bersama-sama disiplin dalam menjaga jarak atau physical distancing, cuci tangan dan melaporkan kepada aparat desa atau petugas kesehatan setempat jika merasakan gejala demam, batuk atau pilek, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Tak lupa selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah." tuturnya mengimbuhkan. (red/imm)