Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Warga Bubulan Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Saat Cari Rumput di Hutan
Selasa, 26 Mei 2020 07:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Bubulan) - Seorang laki-laki bernama Darkan (60), warga Dukuh Sumurlo Desa Sumberbendo RT 015 RW 005 Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (25/05/2020) sekira pukul 16.00 WIB, ditemukan oleh tetangganya, meninggal dunia di kawasan hutan atau Persil Perhutani, Petak 85 A KRPH Sumberarum BKPH Dander, yang berada di pinggir desa setempat.
Sebelumnya, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari rumput sebagai pakan ternak miliknya, namun korban ditemukanoleh tetangganya yang bernama Sumiran (45) sudah tergeletak di tanah dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit asam lambung dan sering mengalami kram perut. Diduga penyebab kematian korban karena penyakit yang dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong sehingga akhirnya korban meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat korban Darkan (60), warga Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Bojonegoro, yang meninggal dunia di kawasan hutan pinggir desa setempat. Senin (25/05/2020)
Kapolsek Bubulan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nugroho Basuki SH, kepada media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (25/05/2020), sekiran pukul 14.30 WIB, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari rumput sebagai pakan ternak miliknya di hutan yang ada di pinggir desa setempat.
Berselang 2 jam kemudian, tetangga korban yang bernama Sumiran (60) sedang melintas di kawasan hutan tersebut dan melihat korban dalam keadaan tergeletak di tanah.
"Saat itu saksi segera memeriksa keadaan korban dan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia." kata Kapolsek Bubulan, AKP Nugroho Basuki SH. Selasa (26/05/2020) pagi.
Mengetahui kejadian tersebut, kemudian saksi segera pulang untuk memberitahu keluarga korban dan warga masyarakat serta perangkat desa setempat dan ke Polsek Bubulan, sehingga Kapolsek bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Bubulan segera menuju lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
"Berdasarkan basik pemeriksaan oleh Tim medis Puskesmas Bubulan, tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban." kata Kapolsek.
Sementara, menurut keterangan dari pihak keluarganya, bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sering terjadi kram perut.
"Diduga penyebab kematian korban karena penyakit yang dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong sehingga akhirnya korban meninggal dunia." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa keluarga korban dan ahli waris tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, karena kematian korban murni karena sakit. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun dengan membuat surat pernyataan menolak adanya otopsi.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan sebagaimana mestinya." kata Kapolsek Bubulan, AKP Nugroho Basuki SH. (red/imm)