Virus Corona
Hasil Rapid Test 2 Pasar Swalayan di Kota Bojonegoro, Semuanya Non Reaktif
Rabu, 27 Mei 2020 13:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (27/05/2020), kembali menggelar rapid test terhadap karyawan dan karyawati di 2 super market (pasar swalayan) yang ada di dalam Kota Bojonegoro.
Kegiatan rapid test hari ini menyasar pasar swalayan yang berada di Jalan Teuku Umar dan di Jalan Imam Bonjol Bojonegoro, dan hasil dari rapid test karyawan dan karyawati dari kedua pasar swalayan tersebut, seluruhnya non reaktif.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoropada Selasa (26/05/2020), menggelar rapid test terhadap karyawan dan karyawati di 2 super market (pasar swalayan) yang ada di dalam Kota Bojonegoro, yaitu yang berada di Jalan Pemuda dan Jalan Veteran Bojonegoro. Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga melaksanakan rapid test terhadap karyawan dan karyawati salah satu pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) yang ada di Desa Cendono Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Adapun hasil rapid test di pasar swalayan yang ada di Jalan Pemuda Bojonegoro, sebanyak 56 orang dengan rincian 49 orang merupakan warga Kabupaten Bojonegoro dan 7 orang merupakan warga Kabupaten Tuban, hasilnya semuanya non reaktif. Untuk pasar swalayan di Jalan Veteran Bojonegoro, sebanyak 49 orang, dengan rincian 33 orang merupakan warga Kabupaten Bojonegoro dan 16 orang merupakan warga Kabupaten Tuban, hasilnya semuanya non reaktif.
Demikian juga rapid test di pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) yang ada di Desa Cendono Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 60 orang, yang semuanya merupakan warga kabupaten Bojonegoro, hasilnya semuanya juga non reaktif.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, saat menggelar rapid test terhadap karyawan dan karyawati di pasar swalayan yang ada di Jalan Imam Bonjol Bojonegoro. Rabu (27/05/2020)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, menyampaikan bahwa rapid test tersebut adalah sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memutus mata rantai penyebaran penularan virus Corona (Covid-19) khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Masirin, bahwa pada Rabu (27/05/2020) mulai pukul 09.00 WIB pagi tadi Dinkes Kabupaten Bojonegoro secara bersamaan melaksanakan rapid test di pasar swalayan yang berada di Jalan Teuku Umar Bojonegoro (Giant) dan di Jalan Imam Bonjol Bojonegoro (Samudra).
Menurut Masirin, di pasar swalayan yang berada di Jalan Teuku Umar Bojonegoro (Giant) ada sebanya 23 karyawan yang di rapid test, terdiri dari 22 warga Kabupaten Bojonegoro dan 1 warga Kota Surabaya, dengan hasil seluruhnya non reaktif.
Demikian juga untuk pasar swalayan yang ada di Jalan Imam Bonjol Bojonegoro (Samudra), ada 30 karyawan yang dirapid terst, terdiri dari 24 orang warga Kbupaten Bojonegoro dan 7 orang warga kabupaten Tuban, dengan hasil seluruhnya juga non reaktif.
Hasil rapid test 27 Mei 2020 di Giat total 23 orang dan di Samudra total 30 orang. Hasilnya semuanya non reaktif," kata Masirin SSTP MM.
Untuk diketahui, update terbaru perkembangan pemantauan persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro, per hari Selasa (26/05/2020), untuk jumlah status positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 49 orang, meliputi yang dirawat 40 orang, meninggal dunia 7 orang dan sembuh 2 orang.
Untuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kumulatif sebanyak 19 orang, 7 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 9 orang.
Sementara itu, untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) keseluruhan secara kumulatif sebanyak 240 orang, meliputi dipantau 29 orang, selesai pemantauan 209 orang dan meninggal dunia 2 orang.
Untuk status Orang Dalam Risiko (ODR) sebanyak 41.771 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 361 orang. (red/imm)