Pemkab Bojonegoro Segera Lanjutkan Rencana Pembangunan Jembatan Luwihhaji - Medalem
Selasa, 16 Juni 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, segera melanjutkan rencana pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), yaitu jembatan yang membentang di aas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Penataan Ruang, Sapto Sumarsono ST MM, kepada BeritaBojonegoro.com di kantornya, Selasa (16/06/2020).
Menurut Sapto, pembangunan jembatan Luwihhaji - Medalem (Lume) akan segera dikerjakan tahun ini, hanya saja menurutnya saat ini pihaknya masih menunggu izin dari pemerintahan pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum, terkait izin melewati bentang Bengawan Solo.
"Hingga saat ini izin dari kementerian belum turun. Kita masih menunggu." tutur Sapto Sumarsono.
Sapto menambahkan bahwa pembangunan jembatan Luwihhaji - Medalem (Lume) total seratus persen menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, dengan total angggaran atau pagu anggaran sebesar Rp 88,9 milar (red, sebelumnya diberitakan dengan anggaran sebesar Rp 98 miliar).
"Dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2020 nanti. Sementara untuk jenis konstruksi bangunan jembatanya, seperti jembatan Malo dan jembatan Kasiman, dengan jenis rangka baja." tutur Sapto Sumarsono mengimbuhkan.
Sapto menyampaikan bahwa dengan dibangunya jembatan tersebut tentunya bisa membuka akses ekonomi dari kedua wilayah tersebut, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupten Blora. Selain itu akses lalu lintas di kawasan tersebut bisa lancar dan juga terbuka koneksi atau akses jalan dengan Bandara Ngloram, di Cepu Blora.
"Nantinya akses lalu lintas akan semakin cepat. Selain itu akses antara Kabupaten Ngawi, Bojonegoro dan Blora semakin mudah." tutur Sapto Sumarsono ST MM.
Penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung Desa Luwihhaji - Medalem, antara Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Blora. Rabu (29/05/2019) lalu.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (29/05/2019) lalu, bertempat di Gedung Pertemuan Setda pemkab Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, tandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tentang pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menuju Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora dengan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah didampingi sejumlah kepala OPD terkait dan Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H Arief Rohman MSi, didampingi Sekda Blora, Komang Gede Irawadi bersama OPD terkait.
Berdasarkan PKS yang telah ditandatangani tersebut, pembangunannya jembatan dengan panjang 150 meter dan lebar 9 meter tersebut nanti sepenuhnya akan dilaksanakan dan dibiayai oleh Pemkab Bojonegoro dengan pagu anggaran sekitar Rp 88,9 miliar (red, sebelumnya diberitakan dengan anggaran sebesar Rp 98 miliar)., dan akan mulai dibangun pada 2020 tahun ini.
Dengan dibangunnya jembatan penghubung tersebut diharapkan dapat mempermudah akses ekonomi, sosial, pendidikan, termasuk pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Karena ada warga Blora yang bersekolah di Bojonegoro, dan warga Bojonegoro yang sekolah di Blora. Selain itu, dengan adanya jembatan penghubung ini bisa mempermudah hubungan sosial antara kedua daerah, sehingga hubungan sosial antara Bojonegoro Blora bisa berjalan baik. (red/imm)
Ilustrasi: Bupati Blora dan Bupati Bojonegoro, didampingi sejumlah kepala OPD terkait, saat foto bersama usai penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan Jembatan Bengawan Solo. Rabu (29/05/2019) lalu.