Kecelakaan Kerja
Korban Tertimbun Longsoran Galian Sumur di Sumberrejo Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia
Selasa, 21 Juli 2020 11:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki beranam Saki bin Rasadi (48), warga Dusun Sepat Desa Megale Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (19/07/2020) sekira pukul 15.00 WIB lalu, dilaporkan tertimbun longsoran tanah saat menggali sumur di tanah milik Supriyanto (51), warga di Dusun Tawang Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat, serta sejumlah relawan, telah berupaya melakukan proses evakuasi terhadap korban, dengan mendatangkan alat berat berupa ekskavator.
Setelah dilakukan proses evakuasi dengan cara di gali selama kurang lebih 40 jam, akhirnya pada Selasa (21/07/2020) sekira pukul 09.15 WIB, korban berhasil ditemukan atau dievakuasi, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi terhadap korban Saki bin Rasadi (48), yang ditemukan meninggal dunia. Selasa (21/07/2020)
Menurut Koordinator Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, bahwa kronologi penemuan jenazah tersebut bermula pada Selasa (21/07/2020) sekira pukul 02.30 WIB, dalam proses penggalian atau evakuasi menggunakan ekskavator tersebut telah mencapai dasar sumur dan saat itu jasad korban sempat terlihat, namun karena kondisi tanah di lokasi kejadian cukup labil sehingga terjadi longsor dan longsoran tersebut kembali menimbun lokasi di mana korban pertama kali tertimbun longsoroan tersebut.
"Kondisi tanahnya sangat labil dan dalam proses evakuasi tersebut sempat berulang kali terjadi longsor," kata Yudi Hendro Kartono, Selasa (21/07/2020) siang.
Yudi menjelaskan, bahwa karena kondisi tanah di lokasi kejadian yang rawan longsor tersebut, dan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, setelah dilakukan koordinasi dengan para pihak, untuk sementara penggalian atau proses evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan pada pagi hari setelah matahari terbit.
"Penggalian kita lanjutkan mulai pukul 07.00 WIB tadi dan Alhamdullilah, sekitar pukul 09.15 WIB tadi, jasad korban ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Yudi hendro Kartono.
Yudi menambahkan, setelah jasad korban berhasil di evakuasi, selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans yang sejak awal evakuasi telah bersiap-siap di lokasi kejadian.
"Penanganan selanjutnya kita serahkan kepada aparat kepolisian," kata Yudi Hendro Kartono.
Pada kesempaan tersebut Yudi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telam membantu proses evakuasi tersebut, sehingga korban dapat ditemukan.
"Kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi ini, sehingga korban berhasil ditemukan," kata Yudi Hendro Kartono.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi terhadap korban Saki bin Rasadi (48), yang ditemukan meninggal dunia. Selasa (21/07/2020)
Terpisah, Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Kanafi SH, saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan bahwa setelah korban ditemukan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah dari RSUD Sumberrejo.
"Setelah kami lakukan identifikasi dan visum luar, selanjutnya jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman," kata AKP Imam Kanafi SH.
Berdasarkan hasil identifikasi, lanjut Kapolsek, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang sekitar 170 sentimeter, korban hanya mengenakan celana pendek kolor warna merah dan tidak memakai baju.
"Kondisi tubuh korban bengkak dan tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolsek.
Sementara berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui sumur yang baru digali dan alami longsor tersebut berada di depan rumah, atau tepatnya di samping toko milik Supriyanto. Sumur tersebut menggunakan dinding buis beton (deker) dengan diameter 90 sentimeter dan tinggi 50 sentimeter.
Untuk kedalaman sumur sedalam 9 meter, atau terpasang buis beton (deker) sebanyak 18 buah. Terdapat 4 buah tali tampar yang digunakan untuk menarik timba berisi tanah galian.
"Korban diketemukan dalam keadaan telah meninggal dunia tertimbun tanah di dalam deker ke 18, atau pada kedalaman sekitar 9 meter," kata Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi SH. (red/imm)