News Ticker
  • Harga Emas Hari Ini, 24 Desember 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Rabu, 24 Desember 2025
  • TPID Bojonegoro Gelar Sidak di Pasar Kota, Pastikan Stabilitas Pangan Jelang Nataru
  • Gubernur Jatim Khofifah Kirim Tim Dokter Spesialis untuk Misi Kemanusiaan di Aceh
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Ibu dalam Pengasuhan Anak di Era Digital
  • Serunya Para Ibu Bojonegoro Rayakan Hari Ibu dengan Lomba Tangkap Ikan
  • Jurus Jitu Membuat Anak Doyan Sayur dan Buah
  • Sejarah Hari Akar Nasional
  • Usulan UMK Bojonegoro 2026 Naik Rp93 Ribu Kini Menanti Restu Gubernur Jatim
  • Pemprov Jatim Perketat Mitigasi Bencana Hadapi Nataru
  • Tri Astutik dan Rumah Batik Sekar Rinambat Ciptakan Berbagai Motif Lokal
  • 3000 Pesepeda Meriahkan Gowes Jelajah Bojonegoro
  • Es Batu Bikin Pilek, Mitos atau Fakta?
  • Sejarah Hari Ibu
  • Temani Perjalanan Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Hari Ini Layani 1.882 Penumpang di Stasiun Bojonegoro
  • Warga Rengel, Tuban yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
  • Berkat Inovasi Organik, Petani di Bojonegoro Ini Pangkas Biaya Produksi 50 Persen dan Panen Lebih Melimpah
  • Ribuan Pohon Produktif Ditanam di Kawasan Hulu Gunung Pandan Bojonegoro
  • Tips Menikmati Hari Minggu dengan Produktif
  • Atlet PB Mannah Bojonegoro Raih Juara II Aduputro Cup Badminton Open 2025 di Kediri
  • Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Hadiri Pasar Murah di Kapas, Bojonegoro
  • Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus di Bojonegoro Hadiri Festival Hari Disabilitas Internasional
  • Cari Ikan di Sungai Bengawan Solo, Warga Rengel, Tuban Dilaporkan Tenggelam
  • Penataan Kota di Bojonegoro Harus Modern dan Ramah Sosial
Mencegah Lebih Baik, Tapi Sulit Diterapkan

Mencegah Lebih Baik, Tapi Sulit Diterapkan

Oleh Dr Achmad Budi Karyono*

KITA semua sudah mengenal kalimat bijak “Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati”. Namun kalimat penuh makna dan hikmah itu ternyata sangat sulit diterapkan. Terlebih lagi dengan semakin mudahnya akses pengobatan, sepertinya kata pencegahan jauh terabaikan. Kehidupan ini dipenuhi segudang keinginan, dan tidak pernah dibandingkan dengan sekedar kebutuhan. Dan seakan sudah tidak peduli lagi tentang pola hidup sehat.

Contoh yang paling konkrit adalah membanjirnya masyarakat yang datang berobat dengan mengeluh asam urat yang meningkat ataupun kholesterol yang naik pol. Kedua ‘penyakit’ ini sebenarnya merupakan ekses dari betapa kita sangat tidak bisa mengendalikan nafsu menyantap secara berlebihan makanan yang kita ingini, bukan sekedar yang kita butuhkan. Walaupun sebenarnya mereka sangat sadar dan memahami bahwa makanan tersebut nantinya akan ‘meracuni’ diri. Tetapi oleh karena sudah ‘mengetahui’ obat penawarnya ataupun sudah ‘mempunyai’ dokter langganan, maka ‘sedikit’ teracuni pun dianggap tidak berbahaya. Kalaupun nantinya terganggu, toh penawar sudah di tangan. Itulah sedikit ilustrasi yang memang merupakan kenyataan di lingkungan kita sehari hari.

Pola hidup sehat sebenarnya mudah kita lakukan dan terhitung lebih hemat daripada kita harus menuruti nafsu super kuliner yang sering mengiming-imingi kita tanpa memperhitungkan nilai gizi, atau bahkan hanya mengandalkan rasa enak dan trend belaka, walaupun tidak semua seperti itu. Kitalah yang menjadi filter diri sendiri, karena segunung penawaran, kalau kita tidak beranjak, tidak akan sampai pada diri kita. Justru sering kali makanan yang sehat, terlihat kurang menarik ataupun tidak nge’trend’ sama sekali.

Namun masih banyak saudara kita yang masih peduli dengan kesehatan dirinya dengan mengetatkan apa yang seharusnya dikonsumsi atau menghindari apa yang tidak boleh dinikmati. Yang seperti inilah seharusnya kita mengikuti jejaknya agar kesehatan diri kita tetap terjaga. Kalau kita selektif terhadap makanan yang kita konsumsi, organ pencernaan kita akan bekerja secara semestinya. Sebaliknya kalau kita bebas mengkonsumsi makanan, pencernaan kita akan bekerja lebih berat atau terforsir untuk mencerna makanan itu.

Mungkin masih banyak yang memahami, kalau terlalu banyak atau kelebihan asam urat misalnya, hanya cukup dinetralisir dengan obat penawarnya saja, tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Padahal kerusakan organ yang diakibatkannya bisa fatal, permanen, sehingga akan meninggalkan jejak yang semakin hari semakin bertambah parah. Bahkan adakalanya penyembuhan tersebut harus dilakukan melalui operasi. Kalau sudah seperti ini, bukankah harus merogoh anggaran yang lebih besar?

Meskipun anggaran sudah bisa dicukupi oleh pihak ketiga, kita harus kehilangan banyak waktu. Yang paling parah, kesehatan kita telah turun sekian persen. Inilah yang kurang disadari oleh para pemburu kuliner yang kurang mempertimbangkan kesehatan dirinya.

Marilah kita bersikap lebih bijak dalam menentukan pilihan hidup sehat. Kita jaga filter atau barier yang kuat dalam memilih makanan mana yang bisa kita kunyah atau harus kita hindari atau pandang saja. Semuanya harus kita syukuri kalaupun ternyata kita masih bisa mencicipi, ataupun mungkin hanya masih bisa memandangi. Toh dulu kita juga sudah pernah menikmatinya. Yang penting adalah ‘enak makan’-berarti sehat karena doyan makan, daripada ‘makan enak’ -makan yang enak enak atau terlalu memanjakan lidah, tetapi sering kali menjadi penumpuk penyakit.

Pola hidup sehat, khususnya perihal makanan ini, kalau dilaksanakan dengan penuh konsekuen, kesehatan kita akan terjaga dengan baik. Sehingga tidak ada biaya membeli makanan yang lebih, dan tidak ada pula anggaran untuk pengobatan. Dan yang lebih penting dari sekedar biaya, tubuh kita tidak ada jejas dan sarang ‘penyakit’.

Maka, sekali lagi, mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga kita selalu sehat.

*Sie Pengabdian Masyarakat IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Bojonegoro.

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Film Avatar ketiga yang diberi sub judul Fire and Ash sudah mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 17 Desember 2025. ...

1766543801.0662 at start, 1766543802.646 at end, 1.5797610282898 sec elapsed