Pemkab Bojonegoro Imbau Desa yang Masih Alami Krisis Air Bersih, Segera Ajukan Permohonan
Rabu, 21 Oktober 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Meskipun saat ini hujan mulai turun di sebagian wilayah di Kabupaten Bojonegoro, namun disinyalir masih ada beberapa dusun atau desa yang kesulitan atau alami krisis air bersih.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mengimbau kepada warga masyarakat apabila di wilayahnya masih kesulitan air bersih, agar segera melaporkan kepada kepala desa setempat.
Kemudian kepada Pemerintah Desa, mankala ada laporan dari warga atau di wilayahnya masih ada yang masih kesulitan air bersih, agar segera membuat surat permohonan distribusi air bersih yang diketahui oleh Pemerintah Kecamatan, untuk kemudian disampaikan ke Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini BPBD Bojonegoro.
"Dalam proses pendistribusian air bersih, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat, bahwa permintaan harus melalui Pemerintah Desa dan diketahui oleh Pemerintah Kecamatan baru disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan permohonan tersebut nantinya dapat kami jadualkan untuk dilakukan droping air bersih." kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nidif Ulfia SSos. Rabu (21/10/2020).
Petugas BPBD Bojonegoro saat distribusikan air bersih di salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro. Selasa (20/10/2020)
Nadif Ulfia mejelaskan bahwa guna mengantisipasi krisis air bersih bagi warga yang terdampak musim kemarau, pada tahun 2020 ini Pemkab Bojonegoro melalui BPBD Bojonegoro telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan atau droping air bersih sebesar Rp 435 juta, atau setara 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter, untuk desa atau daerah-daerah yang membutuhkan air bersih.
"Sekali lagi kami sampaikan, apabila masih ada wilayah yang kesulitan air bersih, agar segera melaporkan kepada kepala desa setempat, untuk membuat permohonan bantuan air berseh," kata Nadif Ulfia SSos.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, menjelaskan bahwa hingga Selasa (20/10/2020,) BPBD Bojonegoro telah melakukan kegiatan distribusi air bersih di sejumlah wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 766 rit atau truk tangki.
"Hingga saat ini jumlah desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih sebanyak adalah 69 dusun, di 42 desa, yang tersebar di 16 kecamatan." tutur Yudi Hendro Kartono.
Adapun desa-desa yang telah mengajukan permohonan bantuan air bersih tersebut yaitu: Desa Ngorogunung dan Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan; Desa Butoh, Desa Ngadiluwih, Desa Bareng, dan Desa Setren Kecamatan Ngasem; Desa Duwel dan Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem; Desa Donan Kecamatan Purwosari; dan Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo.
Adapun desa-desa yang hingga saat ini telah mengajukan permohonan bantuan air bersih yaitu: di Kecamatan Sumberejo: yakni Desa Sumberharjo, Margoagung, Butoh, Kayulemah, Banjarjo dan Bogangin; Kecamatan Ngasem: yaitu Desa Butoh, Ngasem, Jelu, Kolong, Ngadiluwih, Bareng, Wadang dan Desa Sambong; Kecamatan Bubulan: Desa Sumberbendo, Ngorogunung dan Clebung; Kecamatan Tambakrejo: Desa Mulyorejo, Malingmati, Kalisumber, Gamongan dan Jatimulyo; Kecamatan Sukosewu: Desa Sumberjokidul dan Desa Sidodadi; Kecamatan Ngraho: Desa Sugihwaras, Nganti dan Luwihaji; Kecamatan Kasiman: Desa Kasiman; Kecamatan Dander: Desa Ngumpakdalem; Kecamatan Purwosari: Desa Donan; Kecamatan Temayang: Desa Bakulan; Kecamatan Kedungadem: Desa Jamberejo; Kecamatan Ngambon: Desa Sengon dan Desa Nglampin; Kecamatan Sugihwaras: Desa Bareng, Siwalan, dan Desa Drenges; Kecamatan Kedewan: Desa Kawengan; Kecamatan Trucuk: Desa Kanten dan Desa Sumberejo; Kecamatan Malo: Desa Sukorejo.
"Pendistribusian air bersih telah kami laksanakan mulai tanggal 7 September 2020 lalu. Sampai dengan 19 Oktober 2020 kemarin, air bersih yang telah kami distribusikan sebanyak 766 rit," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi, BPBD Bojonegoro,Yudi Hendro Hendro Kartono. (dan/imm)