News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Sejumlah Proyek di Blora Diperkirakan Tidak Selesai pada Akhir Tahun 2020

Sejumlah Proyek di Blora Diperkirakan Tidak Selesai pada Akhir Tahun 2020

Blora - Progres pengerjaan sejumlah proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora tahun 2020, diperkirakan tidak dapat terselesaikan sesuai target pada akhir Desember 2020 nanti, terutama proyek-proyek yang bersumber dari APBD Perubahan.
 
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya, dikonfirmasi awak media Jumat (04/12/2020) mengaku bahwa hingga saat ini memang banyak pekerjaan yang belum selesai. Terutama anggaran perubahan. Bahkan ada pekerjaan yang memang sudha terlambat.
 
“Setelah perubahan masih banyak yang belum selesai. Ada yang terlambat dari kontrak. Molor. Seperti Dologan. Kelihatannya sudah telambat. Saya minta ditangani dulu. Bekas jembatan sudah dicor dan posisi aman,” tutur Samgautama Karnajaya. Jumat (04/12/2020)
 
Menurutnya, untuk pekerjaan jalan diperkirakan akan selesai semua. Sementara yang agak rawan molor adalah yang longsoran. Mulai di Dologan, Ngliron, Bleboh.
 
“Pekerjaan saat ini memnag tergantung cuaca. Saya biasanya Roadshow kalau ada laporan. Langsung ke lapangan. Kalau saya perkirakan sesuai kontrak ya sudah. Sementara koordinasinya dengan temen-temen bidang,” kata Samgautama Karnajaya.
 
 
 
 
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah proyek dengan anggaran besar di Kabupaten Blora pekerjaannya masih belum terselesaikan. Bahkan ada yang baru sekitar 50 persen. Dan masih jauh dari yang diangankan.
 
"Apabila belum selesai 100 persen, tidak usah dibayarkan secara penuh," tutur Siswanto.
 
Untuk itu, selain harus benar-benar mencermati agar bangunan infrastruktur ini sesuai spek yang ada, pihaknya mendesak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui OPD terkait agar memberi ketegasan kepada kontraktor, mengingat masa kontrak hampir habis.
 
“Saat ini sedang musim hujan. Ternyata masih ada beberapa pekerjaan besar yang nilainya sekitar Rp 10 hingga Rp 11 Miliar, pekerjaannya masih 50 persen,” ucapnya.
 
Siswanto menambahkan, selian mengawasi pekerjaan, pihaknya juga meminta Dinas PUPR untuk mencermati lelang yang pagunya di bawah 20 persen.
 
“Ini juga harus dicermati. Artinya pembangunannya harus sesuai dengan perencanannya. Jangan sampai speknya amburadul,” ucapnya.
 
 
 
Menurutnya, kalau pekerjaannya tidak baik, tidak usah di bayar. Dibayar yang pekerjaannya baik saja. Sebab, tidak ada kewajiba pemerintah untuk melunasi pembayaran apabila pekerjaan tidak selesai 100 persen.
 
“Yang paling penting fokus ke realisasi lapangan saja. selama realisasi pekerjaan hanya 50 persen, ya di bayar separo. Bagi pekerjaan yang tidak selesai dan tidak benar, kalau bisa tahun depan tidak perlu di kasih pekerjaan lagi,” tuturnya.
 
Menurutnya, setiap tahunnya, APBD Blora menganggarkan sekitar Rp 77 miliar untuk infrastruktur. Sementara tahun 2021, dianggarkan 3 kali lipatnya.
 
“Artinya banyak sekali dana untuk infrastruktur di 2021. Untuk itu, harus jadi momentum baik. Agar jalan, drainase jembatan jadi lebih baik. Kontraktor juga harus baik,” kata Siswanto.
 
Ada beberapa pekerjaan yang sudah dipantau secara langsung. Mulai di Trembul-Rowobungkul, Bogorjeo-Jambetelu dan Tamanrejo Maguan sampai Sukorejo Tunjungan.
 
“Ini yang saya tau secara langsung. Saat ini masih berjalan. Belum selesai pengerjananya,” kata Siswanto. (teg/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714101862.0152 at start, 1714101862.2428 at end, 0.22759580612183 sec elapsed