Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo Diresmikan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah
Jumat, 08 Januari 2021 11:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Jumat (08/01/2021), resmikan pengoperasian Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo, yang berlokasi di Desa Sroyo Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo, dibangun di atas tanah seluas 2.932 meter persegi dengan dua lantai, memiliki 417 unit toko, bedak (kios), los, dan lesehan.
Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo, dibangun dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, sebesar Rp 8,9 miliar.
Selain membangun Pasar Daerah Maju Raya, Unit Mejuwet-Sroyo, pada tahun 2020 Pemkab Bojonegoro telah membangun Pasar Banjarejo I, yang baru saja diresmikan pada Kamis (07/01/2021), serta merevitalisasi 7 Pasar Daerah atau pasar tradisional lainnya, yaitu Pasar Malo, Kalitidu, Padangan, Dander, Sugihwaras, Kedungadem dan Pasar Kanor.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Drs Sukemi MSi, saat beri sambutan dalam peresmian Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo. Jumat (08/01/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Drs Sukemi MSi, mengatakan bahwa Pasar Maju Raya dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro seluas 2.932 meter persegi, dibangun dengan dua lantai, di lantai bawah terdapat bangunan toko, bedak (kios), los, dan lesehan sebanyak 180 unit. Sementara di lantai dua terdapat toko, bedak (kios), los, dan lesehan sebanyak 229 unit, atau total sebanyak 417 unit. Selain itu ada sarana prasarana pendukung berupa toilet sebanyak 9 unit.
"Pasar ini sudah tidak tradisional lagi tapi ada semi modernnya." kata Sukaemi.
Sukaemi menjelaskan bahwa Pasar Maju Raya mulai dibangun pada pertengahan Juli 2019 dan kurang lebih dalam waktu 5 bulan sudah dapat diselesaikan dengan baik.
"Kami telah melakukan undian penempatan dan sosialisasi kepada pedagang agar menggunakan toko ada bedak yang disewa sesuai dengan peruntukkannya, antara lain tidak boleh dipergunakan sebagai gudang, kemudian tidak tutup, dan tidak boleh di sewakan lagi kepada pedagang lain." kata Sukaemi.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam peresmian Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo. Jumat (08/01/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu program Pemkab Bojonegoro adalah merevitaslisasi pasar daerah. "Di tahun 2020 ini sudah kita lakukan di beberapa titik dan nanti tahun 2021 kami juga akan merevitalisasi beberapa pasar lagi," kata Bupati
Bupati berharap nantinya pasar-pasar daerah di Kabupaten Bojonegoro dapat menjadi pasar tradisional yang semi modern. Tradisional dalam hal harga tapi sarana dan prasarananya seperti pasar modern, yaitu bersih, ada klasifikasi, mana sayur basah dan komoditas kering. Mana ikan dan daging harus terpisah. Kemudian misal ada kosmetik dan elektronik, harus terpisah.
"Kami apresiasi Dinas Perdagangan yang telah memberikan sarana prasaranan untuk kenyamanan warga dalam berbelanja di Pasar Maju Raya ini," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat resmikan Pasar Daerah Maju Raya Unit Mejuwet-Sroyo. Jumat (08/01/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Bupati mengingatkan kepada para penyewa atau pedagang di Pasar Maju Raya agar menempati kios yang disewanya untuk berdagang sesuai peruntukkannya. Bupati juga menyampaikan bahwa pasar tersebut adalah asset negara atau asset pemerintah yang dikuasakan kepada pemerintah daerah, sehingga asset tersebut harus dijaga, dirawat, dan dikelol dengan baik.
"Tolong di pahami, ini tidak memiliki namun hanya menyewa sepanjang kesepakatan bersama. Bukan hak milik namun hanya menyewa dengan retribusi kepada pemerintah. Nantinya retribusi itu untuk mengelola dan merawat pasar, untuk pengembangan, termasuk juga untuk revitalisasi pasar yang lain." kata Bupati Anna Muawanah.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia SIM MM MH, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Forpimca Kanor dan Sumberrejo, Kepala Desa Sroyo Kecamatan Kanor dan Kepala Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo, serta perwakilan pedangang. (adv/imm)