Orang Meninggal Mendadak
Diduga Serangan Jantung, Seorang Kakek Warga Bojonegoro Kota Meninggal Dunia di Sawah
Jumat, 19 Maret 2021 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Nyoto (75), warga Desa Pacul RT 010 RW 002, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Jumat (19/03/2021) sekira pukul 11.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di area pesawahan turut Desa Sukorejo RT 029 RW 007, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat dengan posisi bersandar di pohon pisang tepi sawah, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Diduga penyebab kematian korban karena penyakit jantung yang diderita korban kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Petugas saat mengevakuasi mayat Nyoto (75), warga Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro Kota, untuk dibawa ke rumah duka. Jumat (19/03/2021) (foto: istimewa)
Kapolsek Bojonegoro Kota, Polres Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Hariadi Agus Wahono SH, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia secara mendadak, di sawah turut Desa Sukorejo RT 029 RW 007, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Menurut Kapolse, setelah menerima laporan pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat petugas tiba di TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi bersandar di pohon pisang di tepi sawah," kata Kompol Agus.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit maag kronis dan anemia, dan dua hari yang lalu sudah diperiksakan ke puskesmas.
"Selanjutnya mayat korban oleh petugas dibawa ke rumah duka, sambil menghubungi pihak Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan medis." kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil idntifikasi, diketahui ciri-ciri mayat panjang mayat 150 sentimeter, warna kulit sawo matang asia, rambut pendek hitam beruban. Korban mengenakan kaos corak hitam putih dan training warna krem. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh petugas medisa dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Kesimpulan korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung." kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak keluarga korban menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata Kompol Hariadi Agus Wahono SH. (red/imm)