Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh pada 13 April 2021
Senin, 12 April 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal bulan puasa Ramadan 2021 atau 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021. Sementara perayaan Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021.
Penetapan awal puasa dan lebaran tersebut berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada 26 Januari 2021, yang ditandatangani Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Ketua Bidang Kebijakan Publik, Hukum dan HAM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro, Drs Sholikhin Jamik SH MH, kepada awak media ini Senin (12/04/2021) menyampaikan perhitungan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang selama ini menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"PP Muhammadiyah tidak menunggu dengan cara rukyatul hilal bil fi'li atau melihat bulan secara langgsung. Jadi kita sudah bisa menentukan tanpa menunggu rukyatul hilal bil fi'li, kita sudah memutuskan puasa Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri dan Wukuf di Arafah," tutur Solikhin Jamik.
Ketua Bidang Kebijakan Publik, Hukum dan HAM, PDM Kabupaten Bojonegoro, Drs Sholikhin Jamik SH MH. (foto: istimewa)
Menurutnya, dalam Maklumat PP Muhammadiyah menjelaskan Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk. Adapun Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.
"Dalam maklumat PP Muhammadiyah disebutkan bahwa 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021.
Maklumat PP Muhammadiyah, tanggal 26 Januari 2021.
Selain menetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1442 H, maklumat PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M. Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M, dan
Idul Adha 10 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M
Lebih lanjut Sholikhin Jamik menuturkan bahwa pihaknya meyakini untuk pelaksanaan awal Ramadan 2021 ini tidak ada perbedaan dengan pemerintah, karena pada saat matahari terbenam posisi hilal sudah diatas 7 derajat.
Apabila posisi hilal saat matahari terbenam menurut hitungan hisab maka dalam logika ilmu pengetahuan, bulan sudah pasti terlihat karena sudah diatas 7 derajat di atas ufuk.
Namun demikian pihaknya untuk kebersamaan PDM Muhammadiyah mengimbau untuk pelaksanaanya tetap menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah.
"Inshaa Allah awal Ramadan tahun ini sama, Namun kami imbau untuk pelaksanaanya tetap menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah." kata Sholokhin Jamik. (red/imm)