Pemkab Bojonegoro Kembali Gelar Pembinaan Ketua RT dan RW di Kecamatan Gayam
Rabu, 15 September 2021 19:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pada Rabu gelar (15/09/2021) menggelar Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk Pengurus RT dan RW se Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan yang digelar di Balai Kecamatan Gayam tersebut dihairi oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Kepala DPMD Machmudin SSTP, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Welly Fitrama, Camat Gayam Agus Haryana Panca Putra, Kapolsek Gayam AKP Bambang Adi Tenggani, Danposramil Gayam Pelda Sapari, 8 Kepala Desa se Kecamatan Gayam dan Pengurus RT dan RW dari 8 desa, yaitu Desa Berabohan, Beged, Begadon, Katur, Mojodelik, Ngraho, Ringin Tunggal, dan Desa Manukan.
Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk Pengurus RT dan RW se Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)
Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa (DPMD) Machmudin SSTP mengatakan bahwa Peningkatan kapasitas penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) khususnya Pengurus RT dan RW perlu dilaksanakan karena peran dan fungsi lembaga masyarakat desa ini saat ini sangat penting sebagai ujung tombak di bidang kemasyarakatan, pembangunan, maupun kepemerintahan
Menurut Machmuddin, Ketua RT dan RW mempunyai tugas membantu kepala desa dalam bidang pelayanan pemerintahan, melakukan pendataan, baik itu soal perizinan maupun data-data yang lain, dan juga melaksanakan tugas lain dari kepala desa .
"Perlu kami sampaikan bahwasanya untuk pelaksanaan 17 program Pemkab Bojonegoro, kami perlu mengupdate data secara utuh. Harapan kami pada Desember ini semua sudah selesai," kata Machmuddin.
Machmuddin menuturkan bahwa sampai dengan saat ini jumlah RT di Kabupaten Bojonegoro ada 7.835 dan jumlah RW 2.024.
Machmuddin juga berpesan bahwa salah satu peran dan fungsi dari RT dan RW adalah memberikan edukasi, menyerap aspirasi dari masyarakat, dan menyampaikan informasi maupun aspirasi kepada pemerintah.
"Sehingga kami berharap ada suatu kesepahaman dan sinergi, baik itu antara Pengurus RT dan RW maupun juga dengan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Pemerintah Desa. " kata Machmuddin.
Sementara itu Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutanya berharap ada masukan dari Pengurus RT dan RW terkait program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro.
"Sekiranya belum tepat sasaran, kira-kira kebijakan Pemkab apa yang perlu diperbaiki, mohon diberikan masukan-masukan. Saya ingin dengar dari bapak ibu Pengurus RT dan RW. Sampaikan aspirasinya," tutur Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati berpesan agar Ketua RT dan RW, termasuk juga Kepala Desa, aar memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Saya sampaikan tolong layani warga dengan baik. Tolong data yang benar, bantu bapak ibu kepala desa. Tolong kalau ada warga asing yang tidak kenal, segera melapor. Tolong bapak ibu kepala desa ciptakan harmonisasi dengan Pengurus RT dan RW." kata Bupati.
Di akhir sambutannya Bupati meminta kepala dinas untuk menampung aspirasi dari para Pengurus RT dan RW dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
"Maka saya minta masing-masing dari desa, bisa RT atau RW, misal soal dinamika sosial di lapangan tolong disampaikan," kata Bupati Anna Muawanah. (dan/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo