News Ticker
  • Antisipasi Kejadian di Magelang, Polres Blora Pantau Peredaran Petasan
  • Bupati Blora Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
  • Bupati Blora Serahkan LKPJ Akhir TA 2022 ke DPRD
  • Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kalitidu, Bojonegoro Ternyata Warga Sragen
  • Sesosok Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kalitidu, Bojonegoro
  • Gebyar Ramadan di Blora Dimeriahkan Bazar 104 Pelaku UKM
  • Dua Rumah Warga Kecamatan Jati Blora Ludes Terbakar
  • Kafe Karaoke di Blora Tutup Selama Ramadan
  • Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan
  • Nekat Curi Mahar Pernikahan, Wanita di Blora Ditangkap Polisi
  • Timbang Gunem hingga 1.907 Obor Ramaikan Peringatan Hari Penangkapan Samin
  • Bawa Lari Uang Kotak Amal Hingga ke Wilayah Rembang, 2 Warga Blora Ditangkap Polisi
  • Tertabrak Truk, Seorang Pemotor di Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Blora Komitmen untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
  • Bupati Blora Ajukan Permohonan Pembangunan Jalan ke Presiden
  • Berkunjung ke Blora, Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat untuk Masyarakat
  • Presiden Jokowi Cek Harga dan Stok Komoditas Pangan di Pasar Mendenrejo, Blora
  • Bupati Blora Minta Dinas Pendidikan Jalin Kerja Sama Pengadaan Bus Sekolah
  • Laboratorium di Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
  • Bupati Harap Aspenda Bisa Bantu Atasi Permasalah Pupuk di Blora 
  • Ratusan Petugas Kebersihan di Blora Arak Piala Adipura Keliling Kota
  • Hujan-hujanan, Menteri LHK dan Bupati Siapkan Kunjungan Kerja Presiden RI di Blora
  • Wamen ATR BPN Tinjau Proses Sertifikasi Tanah di Kawasan Wonorejo, Blora

Resensi Buku: Tuhan Maha Asyik

Buku dengan berjudul “Tuhan Maha Asyik” karangan Sujiwo Tejo dan Dr MN Kamba ini ingin mengajak kita untuk lebih mengenal Tuhan dengan sudut pandang yang berbeda.
 
Dalam buku ini ada beberapa lakon atau tokoh anak-anak yaitu Buchori, Kapitayan, Christine, Samin, Parwati, Dharma, dan Pangestu, yang mana mereka adalah sahabat, teman sekolah, dan teman bermain.
 
 
Buku “Tuhan Maha Asyik” ini ada beberapa cerita di dalamnya. Pada bagian pertama kita disuguhi dengan cerita “Wayang”, yang mana penulis mencoba mengibaratkan atau menganalogikan wayang dengan kehidupan kita. Maksudnya penulis mengibaratkan seorang dalang itu layaknya Tuhan yang mengatur segala tingkah laku wayangnya, sedangkan wayang tersebut yang memiliki sebuah peran yang diibaratkan sebagai manusia.
 
Dalam menjalankan perannya, wayang melakukan perannya dengan baik sesuai keinginan dalang, begitu juga dengan manusia, dalam menjalani kehidupannya, manusia memiliki kehendak masing-masing tetapi semua itu tetap dalam arahan dan kehendak dari dalangnya yaitu Tuhannya.
 
Seperti dalam firman Allah: “Engkau berkehendak, Aku berkehendak. Yang berlaku adalah yang Aku kehendaki. Jika engkau berserah diri kepeda kehendak-Ku, Aku memenuhi kehendakmu, dan jika tidak, engkau akan lelah mengejar kehendakmu, sedangkan yang terjadi adalah kehendak-Ku jua”.
 
 

Ilustrasi: Cover buku "Tuhan Maha Asyik" karya Sujiwo Tejo dan Dr MN Kamba. (istimewa)

 
Karena kekuasaan Tuhan bersifat absolut. Tiada yang terjadi di luar kehendak-Nya. Manusia hanya dapat berencana, berusaha dan melakukan yang terbaik dalam hidupnya, tetapi yang menentukan hasilnya tetap Tuhannya.
 
Kisah selanjutnya yaitu berjudul “Cacing” yang menjelaskan tentang Tuhan yang Maha Abadi dan Kekal. “Kebiasaan yang dilakukan secara konsisten dan seolah menjadi karakter bukan tidak bisa berubah, karena segala sesuatu bisa mengalami perubahan dan hanya Tuhan yang kekal abadi.
 
Cerita ini mengingatkan saya kepada salah satu dosen saya di kampus UPN V JATIM dulu, beliau bernama Prof Syarif Imam Hidayat yang memotivasi mahasiswanya dengan kata-kata “Terpaksa, dipaksa, terbiasa”. Maksudnya yaitu kadang kita “terpaksa” menjalankan sesuatu hal baru, dan kita “dipaksa” untuk bisa melakukannya dengan baik dan profesional, tetapi pada akhirnya kita akan “terbiasa” dengan hal tersebut, karena sesuatu itu telah dilakukan secara berulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
 
“Tidak selamanya angin bertiup seperti harapan para pelaut” sepotong pepatah Arab yang mengisyaratkan bahwa hidup tidak selamanya sesuai harapan. Oleh sebab itu kita harus dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap peristiwa serta bersifat bijaksana dan arif. Inilah pesan yang disampaikan dari cerita “Zat”.
 
 
Ada judul yang cukup unik yaitu “Gincu”. Berisi tentang manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial, tetapi bukan berarti manusia yang satu dapat menghakimi manusia yang lain.
 
Pada bab “Antareja” membahas tentang “kotoran” dan “kesucian”. Yang mana sesuatu yang kotor belum tentu buruk dan tidak berguna. Contoh kotoran hewan sapi, wujud dan baunya mungkin dianggap kotor dan menjijikan, tetapi disisi lain sebenarnya kotoran tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk organik untuk tanaman sehingga memiliki nilai guna.
 
Dan sebaliknya sesuatu dianggap suci atau halal belum tentu baik, contohnya makanan yang diberi label halal karena tidak mengandung babi atau alkohol, tetapi jika cara kita mendapatkan dengan cara mencuri, apakah makanan itu tetap halal? Tentu tidak. Jadi segala sesuatu itu sebaiknya dilihat dari berbagai sudut pandang, karena menurut saya beda orang beda pendapatnya, dan beda sudut pandang beda juga penafsirannya.
 
 
 
Kelebihan Buku:
Buku ini bercerita tentang “keasyikan” Tuhan kepada para umatnya dari berbagai sudut pandang dan disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari kita.
 
Kelemahan Buku:
Bahasa yang digunakan merupakan bahasa kiasan yang memerlukan pemahaman yang mendalam dan wawasan bahasa yang luas, sehingga kurang cocok untuk kaum awam yang baru memulai membaca.
Alur ceritanya yang maju-mundur sehingga cukup membingungkan.
Karena tokohnya anak-anak, menurut saya pembahasan cerita disetiap judulnya terlalu berat dan kurang sesuai dengan usia mereka dan kurang sesuai jika dibandingkan dengan kehidupan anak-anak sekarang.
Gambar yang disajikan terlalu abstrak dan tidak berwarna, sehingga kurang jelas dilihat. Menurut saya juga kurang sesuai antara isi cerita dengan gambar yang disajikan.
 
Secara pribadi saya juga kurang setuju dengan adanya simbol gambar mata satu, karena menurut saya terlalu kontra dengan judulnya. (*/kik)
 
 
Identitas Buku:
Judul: Tuhan Maha Asyik
Penulis: Sujiwo Tejo dan Dr MN Kamba
Penyunting: Tofik Pram
Penerbit: Imania
Tahun Dicetak: Cetakan XVIII, Mei 2021
ISBN: 978-602-7926-29-5
Tebal Buku: 245 Halaman
 
 
Penulis: Tsamrotul Ulum SP *Penulis resensi buku adalah Pegiat Kampung Ilmu Bojonegoro.
Editor: Muhammad Roqib
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Ucapan Selamat Menunaikan Ibada Puasa Ramadhan - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Bupati Blora Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Ke-345 Kabupaten Bojonegoro

Hari Jadi Bojonegoro Ke-345

Bupati Blora Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Ke-345 Kabupaten Bojonegoro

Selamat Ulang Tahun Bojonegoro Bupati Blora, H. Arief Rohman SIP MSi, sampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-345 ...

Berita Video

Viral, 2 Pengemudi di Tambakboyo, Tuban Berkelahi di Tengah Jalan

Viral, 2 Pengemudi di Tambakboyo, Tuban Berkelahi di Tengah Jalan

Tuban - Sebuah rekaman video memperlihatkan perkelahian antara dua orang pengemudi, di Jalan Pantura, turut Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Oase Ramadan

Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Selain berpuasa, seorang muslim dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah selama bulan Ramadan. Salah satu ibadah yang memiliki banyak keistimewaan di bulan ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Infotorial

6 Marketplace B2B Terbesar di Indonesia

6 Marketplace B2B Terbesar di Indonesia

INDONESIA dikenal memiliki beragam jenis marketplace yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis untuk menjual produk atau jasa mereka. Salah ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Feature

Warga Blora Ini Raup Pundi-pundi Rupiah dengan Jual Tutorial Pembuatan Patung Lilin Miniatur

Warga Blora Ini Raup Pundi-pundi Rupiah dengan Jual Tutorial Pembuatan Patung Lilin Miniatur

Blora - Karya seni patung lilin (plastisin) miniatur yang di buat warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menarik perhatian sejumlah orang, ...

Religi

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro Akan Gelar Salat Iduladha 9 Juli 2022

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro Akan Gelar Salat Iduladha 9 Juli 2022

Bojonegoro - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro, akan menggelar Salat Iduladha 1443 Hijriah pada Sabtu 9 Juli 2022. Khusus ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1680069847.1779 at start, 1680069847.327 at end, 0.14906787872314 sec elapsed