News Ticker
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Menelusuri Jejak Sejarah di Pesarean Eyang Bugadung, Asal-Usul Nama Bojonegoro
  • Menikmati Malam Ceria Bersama Keluarga di Alun-Alun Bojonegoro
  • DPRD Bojonegoro Setujui KUA-PPAS 2026, Total Belanja Daerah Capai Rp6,79 Triliun
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
  • Bupati Blora Dorong Peternak Lele Kembangkan Potensi Perikanan
  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
  • Tiga Nama Lolos Seleksi Tahap Akhir Sekda Bojonegoro
  • Turut Sukseskan Program Pemerintah, SIG Buka Peluang Bermitra dengan Kopdes Merah Putih
  • Peringati Hari Santri 2025, Bupati Blora Tegaskan Dukungannya pada Pesantren
  • Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong, Blora
  • Mantan Bupati Bojonegoro Berbagi Pandangan tentang Pengelolaan Anggaran
  • DPRD Bojonegoro Desak Pemkab Maksimalkan Serapan Anggaran
Nama Anak Terpanjang yang Viral di Tuban Akhirnya Diganti, Kini Sudah Punya Akta Kelahiran

Nama Anak Terpanjang yang Viral di Tuban Akhirnya Diganti, Kini Sudah Punya Akta Kelahiran

Tuban - Nama anak terpanjang asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, yang sempat viral karena kesulitan mendapatkan akta kelahiran, resmi berganti nama, dan pada Rabu (10/11/2021) kemarin telah mendapatkan akta kelahiran.
 
Anak dari pasangan Arif Akbar (31) dan Suci Nur Aisiyah (28) yang semula mencapai 19 kata (309 karakter) yakni Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifuddin Quthuz Khoshala Sura Talenta, kini diganti tinggal 5 kata (36 karakter), menjadi R-Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta.
 
 
Awalnya nama anak dengan 19 kata ini tidak ada masalah. Namun, saat hendak mengurus dokumen kependudukan seperti Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), orang tua merasa kesulitan.
 
Nama anak yang mencapai 309 karakter ini tidak bisa di input melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tuban, karena terbatasnya penyediaan penulisan di dalam aplikasi biodata SIAK, yaitu maksimal sebanyak 55 karakter termasuk spasi.
 
Karena hampir 3 tahun kesulitan dan selalu gagal dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan, orang tua anak tersebut beberapa waktu lalu sempat menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan mendapat perhatian serius dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian.
 
 

Infografis: Kelahiran Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta, anak pasangan Arif Akbar (31) dan Suci Nur Aisiyah (28). (istimewa)

 
Arif Akbar ayah dari anak yang memiliki nama 19 kata ini saat dikonfirmasi awak media ini Kamis (11/11/2021) mengungkapkan, penyerahan dokumen administrasi kependudukan sudah diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Falrullah, di kediaman pamannya, Mujoko Sahid, di Desa Karang Tengah, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, pada Rabu (10/11/2021) kemarin.
 
"Alhamdulillah, ini suatu keberkahan bagi kami sekeluarga dan kami sudah legowo karena anak kami Cordosega sudah punya Akta Kelahiran dan KIA," tutur Arif Akbar.
 
Ia merasa bersyukur bahwa anaknya kini telah memiliki dokumen kependudukan seperti anak-anak lainnya. Meski namanya harus dipangkas dari 19 kata menjadi 5 kata.
 
 
Terpisah, Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Falrullah mengatakan, jika kedatangannya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan administrasi kependudukan nama anak terpanjang di Tuban.
 
"Alhasil, pihak keluarga sudah legowo untuk merampingkan nama anak agar dapat masuk dalam Kartu Keluarga dan dokumen kependudukan lainnya," ucap Dirjen Dukcapil.
 
Menurutnya, pemangkasan nama anak dengan 19 kata menjadi 5 kata karena ketersediaan pihak keluarga, khususnya ayah dari Cordosega.
 
 
Lebih lanjut pihaknya akan menyiapkan rancangan Undang-Undang Kemendagri tentang tata cara pemberian nama untuk anak, agar ke depan masyarakat tidak memberi nama anaknya lebih dari 55 karakter.
 
"Setiap warga negara berhak memiliki nama panjang dan tidak ada satupun aturan yang melarangnya. Akan tetapi, pemilik nama akan kesulitan mendapatkan Akta Lahir dan dokumen lainnya, karakter dalam kolom Sistem Administrasi Kependudukan atau SIAK membatasi hanya 55 huruf dan karakter, termasuk spasi," tutur Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Falrullah. (ayu/imm)
 
 
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761469275.8907 at start, 1761469276.8219 at end, 0.93113994598389 sec elapsed