Aparat bersama Warga di Bojonegoro Perbaiki Tanggul Kali Ingas yang Jebol
Senin, 24 Januari 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Petugas gabungan dari Polres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, dan warga setempat, pada Senin (24/01/2022) secara gotong-royong bahu-membahu melakukan penutupan atau perbaikan tanggul Kali Ingas (afvoer) di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang jebol Jumat (21/01/20222) lalu.
Tanggul yang jebol tersebut ditutup dengan menggunakan bambu sebagai pengikat dan gedek (anyaman bambu) sebagai penahan, kemudian ditimbun karung berisi campuran tanah dan pasir.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad didampingi Dandim Bojonegoro, saat saat meninjau perbaikan tanggul tersebut mengatakan bahwa persoalan tanggul yang jebol tersebut segera mendapatkan penanganan skala prioritas, guna mengantisipasi adanya luapan air susulan.
“Hari ini saya bersama Pak Dandim turun langsung bersama-sama anggota TNI-Polri, BPBD dan dibantu warga setempat untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat luapan air. Penanganan ini skala prioritas guna mengantisipasi adanya luapan air susulan,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad.
Kapolres bersama Dandim Bojonegoro, saat datangi lokasi jebolnya tanggul Kali Ingas (afvoer) di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Senin (24/01/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolres AKBP Muhammad menambahkan rencana tanggul yang jebol ini akan ada perbaikan permanen dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Kapolres menjelaskan bahwa langkah ke depan guna mengantisipasi adanya banjir susulan luapan air sungai Bengawan Solo, TNI-Polri dan BPBD Bojonegoro akan memonitor perkembangan debit air sungai Bengawan Solo. Polres Bojonegoro juga mempersiapkan personel, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk antisipasi adanya bencana alam atau banjir.
“Sudah saya perintahkan kepada para Kapolsek di mana daerahnya yang dialiri sungai Bengawan Solo untuk berkoordinasi dengan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) setempat. Segera mapping daerah yang rawan banjir atau longsor serta memonitor perkembangan debit air Bengawan Solo,” ucapnya.
Terkait adanya warga yang terseret arus air saat saat memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, saat ini kondisinya sudah membaik dan stabil.
“Saya bersama-sama dengan Ibu Bupati dan Pak Dandim telah menjenguk warga yang terseret arus air saat memperbaiki tanggul jebol di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” kata Kapolres.
Turut mendampingi Kapolres dan Dandim dalam kegiatan peninjauan tersebut, Wakapolres Bojonegoro Kompol Muh Wahyudin Latif, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, personel Polres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, BPBD Bojonegoro, dan Perangkat Desa setempat.
Diberitakan sebelumnya, akibat meluapnya Kali Ingas (afvoer) pada Jumat (21/01/20222), ditunjang dengan meningkatnya elevasi tinggi muka air Sungai Bengawan Solo, mengakibatkan luapan air kali tersebut tidak dapat mengalir ke Bangawan Solo, sehingga tanggul penahan air kali yang berada di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, jebol.
Akibatnya jebolnya tanggul sungai tersebut, diperkirakan ratusan hektare sawah yang ada tanaman padinya milik warga Desa Kedungprimpen, Temu, dan Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, serta Desa Pucangarum, Pomahan, dan Karangdayu, Kecamatan Baureno, tergenang luberan air.
Selain itu, seorang warga yang sedang membantu memperbaiki tanggul yang jebol tersebut dilaporkan terseret arus dan tenggelam, namun korban berhasil diselamatkan. Sementara, kerugian material masih dalam pendataan petugas. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo