KPU Bojonegoro Gelar Diskusi Terkait Peran Media dalam Sosialisasi Pemilu 2024
Kamis, 10 November 2022 14:00 WIBOleh Didin Alfian ST
Bojonegoro - Komisi Pilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (10/11/2022) bersama awak media, menggelar Forum Group Discussion (FGD), dengan tema "Peran Media dalam Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024".
Diskusi yang digelar di salah satu rumah makan di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro tersebut
dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, dan puluhan awak media, baik cetak, radio, televisi, dan media siber (online).
Divisi Hukum KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira, dalam sambutannya saat membuka acara kali ini menyampaikan terima kasih kepada para undangan yang sudah hadir dalam acara tersebut.
"Fungsi media sebagai partner kami, khususnya KPU Kabupaten Bojonegoro, memiliki peran penting sebagai tonggak penyampai informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat." kata Robby Adi Perwira.
Robby mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini KPU Kabupaten Bojonegoro bermaksud mengajak media guna mensukseskan pesta demokrasi nasional yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini,
"Kami harap peran media bisa menyampaikan informasi dengan cepat dan tepat, guna menekan kabar hoaks yang bisa mempengaruhi proses berlangsungnya Pemilu tahun 2024 nanti" katanya.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bojonegoro, Mustofirin, saat beri keterangan. (Foto: Didin BeritaBojonegoro)
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, KPU Bojonegoro, Mustofirin.
Dalam paparannya, Mustofirin menyampaikan sejumlah tahapan Pemilu 2022, di mulai dari penyusunan dan perencanaan kegiatan, pemutakhiran data pemilih, dan sebelumnya juga telah dilakukan verifikasi faktual terhadap beberapa partai politik.
"Pemilu itu nanti untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD, kemudian pemilihan itu untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ucap Mustofirin.
Mustofirin berharap acara Forum Discussion Group (FGD) ini menjadi salah satu sarana untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, khususnya dalam hal sosialisasi tahapan yang dilakukan KPU Kabupaten Bojonegoro.
"Kami mengundang teman-teman media ini karena kami butuh masukan dari teman-taman media. Apa saja yang harus dilakukan oleh KPU ke depan. Catatan evaluasi selama ini terutama komunikasi sudah banyak disampaikan oleh teman-teman. Ini yang menjadi harapan kami untuk dilakukan pembenahan," ucapnya.
Salah satu jurnalis dari media TV, Dedi Mahdi, yang menjadi peserta kegiatan tersebut meminta KPU Bojonegoro agar memiliki integritas dan profesionalisme dalam penyelenggara pemilu.
"Pemilu sebagai sarana demokrasi, ketika penyelenggaranya (KPU) diragukan oleh masyarakat, rasanya percuma Pemerintah mengeluarkan biaya yang tinggi untuk menyelenggarakan pemilu," kata Dedi Mahdi. (din/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo