Peristiwa Bunuh Diri
Warga Ngasem, Bojonegoro yang Diduga Ceburkan Diri ke Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Kamis, 12 Januari 2023 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang perempuan berinisial TM (40), warga Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri dari atas Jembatan Gladag, di Sungai Tidu, desa setempat pada Selasa dini hari (10/01/2023) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mengapung di bantaran sungai Sungai Tidu pada Kamis (12/01/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, melalui keterangan tertulis membenarkan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurutnya, korban ditemukan pada Kamis (12/01/2023) sekitar pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.40 WIB.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga guna dilaksanakan pemakaman oleh pihak keluarga." kata Ardhian Orianto. Kamis (12/01/2023).
Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, saat mengevakuasi korban diduga bunuh diri. Kamis (12/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Terpisah, Kapolsek Ngasem, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Karyoto, dikonfirmasi awak media ini melalui aplikasi pesan WhatsApp membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan mayat yang diduga korban bunuh diri yang menceburkan diri dari atas Jembatan Gladag, di Sungai Tidu, di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa dini hari (10/01/2023) lalu.
"Mohon waktu, sementara masih proses identifikasi," tutur Kapolsek Ngasem Iptu Karyoto.
Dari data yang dihimpun, pada Selasa dini hari (10/01/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, keluarga korban mendapati korban tidak ada di rumah, sehingga keluarga korban meminta tolong warga sekitar untuk mencari korban.
Selanjutnya sekitar pukul 01.30 WIB, warga menemukan sandal milik korban berada di Jembatan Gladag, dengan posisi menghadap utara atau ke sungai.
Selain itu, menurut keterangan keluarganya, korban TM (40) diketahui mengalami depresi akibat penyakitnya tidak kunjung sembuh, sehingga korban nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri ke sungai.
Sejak kejadian tersebut dilaporkan, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat Kecamatan Ngasem dan masyarakat setempat, segera melakukan pencarian terhadap korban, dan akhirnya pada Kamis (12/01/2023), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (red/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo