News Ticker
  • 24 November Dalam Sejarah
  • Jalin Silaturahmi, PT Sumber Cipta Multiniaga DSO Bojonegoro Gelar Gathering Pelanggan
  • 23 November Dalam Sejarah
  • KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Komersial pada Libur Nataru
  • 22 November Dalam Sejarah
  • Menteri Haji dan Umroh RI Tegaskan Pelaksanaan Haji 2026 Harus Profesional
  • Sesepuh Sedulur Sikep Samin Mbah Lasiyo Berpulang, Bupati Blora Kenang Petuah Bijaknya Semasa Hidup
  • Petani di Bumirejo, Kepohbaru Meninggal Mendadak Saat Bajak Sawah
  • Anggrek Dendrobium Capra, Bunga Langka di Hutan Jati Bojonegoro
  • Ikut Pelatihan di Yogyakarta, Kader PKK di Bojonegoro Ini Berhasil Produksi Bakpia
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pengendara Motor di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • 21 November Dalam Sejarah
  • Pemdes Temayang, Bojonegoro Gelar Aksi Tanam Pohon Beringin di Sendang Jambe, Langkah Nyata Muliakan Sumber Air
  • Pelantikan Mabincab dan Kwarcab 2025–2030, Bupati Bojonegoro Tekankan Penguatan Karakter Pemuda
  • Reses Natasha Devianti, Serap Aspirasi di Sukosewu Bojonegoro
  • UMKM dan Hotel di Bojonegoro Rasakan Dampak Positif dari Event, Pelaku Usaha Harap Pemerintah Lebih Aktif Hadirkan Agenda Nasional
  • Harga Emas Hari Ini, 20 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 20 November 2025
  • 20 November Dalam Sejarah
  • Desa Trucuk, Bojonegoro Bertekad Jadi Role Model Nasional Pengelolaan Sampah dari Dapur Warga
  • Ademos dan EMCL Gelar Pelatihan Praktik Buka Toko di TikTok Shop bagi Pelaku UMKM Blora
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Pembangunan Generasi Sehat dan Cerdas Harus Dimulai dari Sekolah
  • Kabupaten Bojonegoro Jadi Daerah dengan KDKMP Terbanyak, Wakil Panglima TNI Beri Apresiasi
  • Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
Tahun 2016 sebagai Tahun Bojonegoro Produktif 

Tahun 2016 sebagai Tahun Bojonegoro Produktif 

Oleh Rahmat Junaidi 

SELAMAT datang tahun 2016! Selamat menjadikan 2016 sebagai tahun Bojonegoro Produktif, seperti yang telah dicanangkan Bupati Bojonegoro ( Kang Yoto) pada tanggal 30 Desember 2015, pada acara rapat evaluasi tahun 2015 dan perencanaan umum tahun 2016.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, arti dari kata produktif adalah mampu menghasilkan yang terus menerus atau memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Sesuai dengan penjelasan Kang Yoto, di tahun ini semua komponen masyarakat, pemerintah maupun swasta, harus mampu melahirkan banyak terobosan baru yang benar dan bermanfaat (atau diistilahkan sebagai “ out of the box”). Apalagi kondisi ekonomi negeri ini yang masih belum nampak super membaik, ditambah khususnya terkait Bojonegoro sebagai penghasil minyak bumi. Karena hingga saat ini harganya terus menurun yang berakibat pada menurunnya pendapatan daerah dari bagi hasil migas --yangtentu berpengaruh pada belanja pembangunan. Apalagi kita sudah di era perdagangan bebas ASEAN. Sungguh suatu perjuangan yang berat!

Pemerintah Bojonegoro telah menetapkan 6 (enam) pilar pembangunan Bojonegoro berkelanjutan, yaitu pilar ekonomi, lingkungan hidup, modal sosial, fiskal berkelanjutan, pemerintah yang bersih dan berwibawa, dan transformasi kepemimpinan. Pilar-pilar inilah menurut saya kekuatan untuk menjadi produktif. Khususnya dengan penduduk 1,4 juta jiwa penduduk Bojonegoro, merupakan  modal sosial yang sangat tepat untuk bisa membangun Bojonegoro dengan sebesar-besarnya (produktif).

Penguatan modal sosial berupa pengembangan masyarakat atau Community Development pada intinya menggambarkan makna yang penting dari dua konsep, yaitu “community” yang bermakna kualitas hubungan sosial, dan “development” yang bermakna perubahan ke arah kemajuan yang terencana dan bersifat bertahap tetapi pasti. Pengembangan masyarakat dapat membantu menanggulangi masalah dan isu-isu penting untuk kesejahteraan rakyat Bojonegoro. Potensi di tiap kecamatan bahkan desa atau kelurahan di Bojonegoro begitu beragam. Inilah yang perlu digali dan diberdayakan serta dipasarkan untuk menuju kekuatan ekonomi yang sangat produktif dengan semua sumber daya (resources) yang dimiliki, yaitu :

Pertama, sumber daya alam (Natural Resources). Salah satu sumber daya yang cukup berpotensi dalam meningkatkan taraf kesejahteran rakyat adalah sumber daya alam. Banyak potensi-potensi yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhannya dan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian rakyat. Sumber daya alam tersebut dapat didapatkan di sekitar kehidupan manusia baik dari udara, dari permukaan bumi maupun dari dalam bumi. Bojonegoro memiliki sumber daya pangan (pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan) dan sumber migas yang besar, yang tidak boleh jadi kutukan. Tapi sebagai bekal fiskal yang berkelanjutan. Sehingga pemerintah Bojonegoro yang telah menggagas Dana Abadi, bisa terwujud kelak, setelah migas di Bojonegoro habis. Juga jangan lupa, sebenarnya sumber daya alam kita dapat meningkatkan kekayaan pariwisata Bojonegoro. Karena pada dasarnya setiap manusia membutuhkan rekreasi (wisata).

Kedua, sumber daya manusia (Human Resources). Sumber daya manusia merupakan salah satu potensi pembangunan yang berasal dari unsur manusia dengan segala aktivitasnya. Sumber daya manusia juga dapat dikatakan sebagai sumber daya yang berasal dari manusia yang berperan sebagai faktor produksi. Dalam tinjauan yang lebih ekonomis, sumber daya manusia dimaksudkan sebagai semua kegiatan manusia yang produktif dan semua potensinya untuk memberikan sumbangan yang produktif kepada masyarakat. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yakni bagaimana menciptakan sumber daya yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi. Tidak dapat dipungkiri kalau aspek ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, terutama teknologi komunikasi dan transportasi, menyebabkan isu-isu global tersebut menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada berbagai tatanan, baik politik, ekonomi dan sosial budaya. Bojonegoro terus meningkatkan kemampuan usia produktifnya ( ingat kita mengalami Bonus Demografi), yang terlatih, terampil dan terdidik melalui pelatihan-pelatihan teknis untuk banyak jenis kemampuan vocasional. Dan sebagian telah disertifikasi secara internasional. Juga memberikan beasiswa pendidikan bagi rakyat yang berprestasi, pelatihan teknis di bidang pendidikan dan kesehatan. Juga penting memberikan informasi selengkapnya tentang kondisi tenaga kerja yang ada di Bojonegoro ( database tenaga kerja, migas maupun non migas).

Ketiga, sumber daya sosial ( Social Capital).  Sumber daya sosial juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam pengembangan masyarakat, tidak hanya berorientasi pada proses produksi atau sumber daya alam dan manusia saja, melainkan juga menyangkut hal aspek-aspek sosial yang ada di masyarakat. Sebagai sesuatu yang sudah terpola dan mengakar dalam masyarakat, sumber daya sosial tersebut pada umumnya juga berasal dari unsur-unsur budaya masyarakat. Sebagai salah satu bentuk sumber daya, kebudayaan yang dimiliki Bojonegoro merupakan media yang memungkinkan pembangunan dapat berlangsung dengan sukses. Juga sebagai potensi pariwisata yang bernilai sangat tinggi. Pembentukan modal sosial dapat menyumbang pada kesejahteraan rakyat karena adanya jejaring kerjasama (networks), norma Bojonegoro yang terus dijaga (norms), dan kepercayaan (trust) didalamnya yang menjadi kolaborasi (koordinasi dan kooperasi) sosial untuk kepentingan bersama. Inilah yang terus dilakukan oleh pemerintah Bojonegoro. Yaitu harus mampu dipercaya rakyat dengan menekan Korupsi, menggunakan belanja APBD dengan super prioritas. Memberi kemudahan perijinan dan pengelolaan perusahaan bagi para investor ( insentif investasi)

Sumber daya yang tersedia di sekitar lingkungan masyarakat akan bermanfaat dalam peningkatan taraf ekonomi rakyat Bojonegoro  apabila sinergitas pemerintah, pihak swasta (investor) dan rakyat Bojonegoro mampu mengolahnya dengan baik. Potensi sumber daya alam diimbangi dengan sumber daya manusia yang tersedia akan mampu menghasilkan suatu produk yang nantinya akan meningkatkan perekonomian. Rakyat mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Tujuan pengelolaan sumber daya alam adalah agar tercipta keselarasan antara sumber daya manusia dengan lingkungannya yang pada akhirnya perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan tepat guna dan optimal. Bojonegoro yang produktif akan mendekatkan jarak rakyat Bojonegoro dengan kondisi sejahtera yang sebenarnya. Amin.

Penulis adalah Kabid Sosial Budaya Bappeda Bojonegoro dan peneliti di Djanggelng Institute

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

21 November Dalam Sejarah

Tahukah Anda ?

21 November Dalam Sejarah

21 November adalah hari ke-325 (hari ke-326 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Peristiwa 164 SM - Yudas Makabe, anak ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763944462.2083 at start, 1763944462.7766 at end, 0.56831812858582 sec elapsed