Menanti Kompensasi Lapangan Migas Sukowati
Ibu-Ibu Sambiroto Turut Bersemangat Teriakkan Tuntutan
Jumat, 05 Februari 2016 19:30 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kapas-Puluhan ibu - ibu Desa Sambiroto mendatangi balai desa, malam ini, Jum’at (05/02) sekira pukul 19.30 WIB. Mereka menyuarakan dukungan kepada perwakilan warga yang sedang berdialog, menuntut kepada JOB PPEJ gar memenuhi tuntutan ganti rugi berupa uang tunai. Hingga berita ini turun, yang sempat dihentikan sementara selama 15 menit, dialog masih berjalan dan belum menemukan titik temu.
Baca Dua Jam Berjalan, Musyawarah Warga dan JOB PPEJ Masih Alot
Nampak dari pantauan beritabojonegoro.com (BBC), sambil membawa kertas bertulikan tuntutan, ibu-ibu itu berteriak dengan suara lantang.
Salah satunya, Hida (34), warga RT 08 RW 02 Desa Sambiroto, kepada beritabojonegoro.com (BBC) menerangkan bahwa mereka satu suara meminta dengan tegas agar JOB-PPEJ memenuhi hak mereka sebagai bentuk ganti rugi atas kejadian yang menimpa sebagian warga. Jika tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menyegel lokasi proyek.
Baca Kapolres Himbau Agar Masyarakat Tetap Tenang dan Patuhi Aturan
''Kami dari RT 08 RW 02. Ini sebenarnya takut dengan kepolisian. Namun kami juga harus memperjuangkan hak kami,'' ujarnya.
Hida melanjutkan, dia menyayangkan sikap dari JOB PPEJ yang lebih mementingkan sumber daya alam dari pada sumber daya manusia. ''Tadi kita sudah mendengar apa yang dikatakan oleh pihak JOB PPEJ bahwa mereka lebih mementingkan aset sumber daya alam,” imbuhnya.
Meski memanas, warga tidak bertindak anarkis. Tampak juga oleh pantauan BBC, beberapa anak kecil ikut dalam kerumunan. Mereka juga ikut menyuarakan tuntutan ganti rugi berupa uang tunai. Suasana ramai oleh pekik suara mereka.
Tidak beberapa lama kemudian, perwakilan warga yang melakukan negosiasi di lantai 2 balai desa muncul dan menenangkan ibu-ibu itu.
Hingga saat ini, warga kembali tenang dan menunggu proses negosiasi yang saat ini masih tengah berlangsung. (ping/moha)