Puluhan Rumah di Padangan Nyaris Terseret Longsor
Selasa, 09 Februari 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Padangan – Puluhan rumah warga di Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, terancam terseret longsor Sungai Bengawan Solo. Air Bengawan Solo yang melimpah mengalir deras menggerus tanah bantaran sungai. Akibatnya, tanah bantaran ambrol dan longsor hingga mendekati rumah warga.
Rumah warga yang paling dekat dengan bibir Bengawan Solo yaitu milik Mashari dan Maryoto. Rumah Mashari yang berdinding kayu dan tembok itu bahkan jaraknya tinggal dua meter dari bibir sungai yang longsor. Sementara, tanah di depan rumahnya perlahan ambrol dan longsor diterjang derasnya air Bengawan.
Menurut Mashari, sebenarnya ia dan warga lainnya telah memasang trucuk atau bambu yang ditancapkan di bibir sungai yang longsor tersebut. Bahkan, warga dan desa telah mengeluarkan biaya sekitar Rp27 juta untuk membuat penahan longsor tersebut. Namun, karena saking derasnya aliran air membuat penahan itu tidak kuat dan akhirnya longsor.
“Trucuk itu tidak kuat menahan derasnya aliran air Bengawan. Akibatnya, tanah bantaran terus longsor,” ujarnya pada BBC, Selasa (09/02).
Meski begitu, ia mengaku tetap memilih bertahan di rumahnya. Sebab, Mashari dan Maryoto tidak punya tempat lain untuk pindah. “Mau bagaimana lagi, kami tetap bertahan di rumah. Kalau pindah juga tidak punya biaya,” ujarnya lirih. (rul/kik)