Ratusan Hektar Lahan Padi dan Jagung di Trucuk Terendam Banjir
Selasa, 09 Februari 2016 10:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Trucuk – Banjir luapan Bengawan Solo merendam ratusan hektare areal persawahan di wilayah Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (09/02) pagi ini. Tanaman padi yang berumur 30 – 40 hari itu terancam gagal panen.
Di Desa Sumbangtimun, Kecamatan Trucuk, lahan padi yang tergenang banjir seluas 7 hektare. Kemudian di Desa Tulungrejo lahan padi yang terendam banjir seluas 30 hektare, lahan jagung yang tergenang banjir seluas 5 hektare.
Di Desa Mori lahan padi yang tergenang banjir seluas 84 hektare, di Desa Trucuk lahan padi yang tergenang banjir seluas 30 hektare. Di Desa Kandangan lahan padi yang terendam banjir seluas 9 hektare, di Desa Sumberejo lahan padi yang tergenang banjir seluas 45 hektare, lahan jagung tergenang banjir seluas 8 hektare.
Di Desa Kanten lahan padi yang tergenang banjir seluas 40 hektare dan lahan jagung yang tergenang banjir seluas 15 hektare.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, lahan padi yang terendam banjir itu berada di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo. Lahan padi dan jagung itu dibiarkan tergenang begitu saja. (mol/kik)