Inilah Pesan Kapolres Kepada Anggotanya Terkait Kinerja Sepekan Ini
Senin, 14 Maret 2016 10:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser SIK MHum mengapresiasi kinerja anggotanya selama seminggu terakhir. Secara umum kondisi keamanan sepekan itu cukup kondusif.
"Terima kasih, kriminalitas minggu lalu hanya ada 1 kasus curanmor," ungkap Kapolres saat menyampaikan sambutan dalam Apel Pagi di halaman Mapolres Bojonegoro, Jalan MH Thamrin, Senin (14/03) sekira pukul 07.00 WIB. Apel Senin pagi ini dihadiri seluruh anggota Polres dan Polsek jajaran.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan harapannya agar kriminalitas yang berkaitan dengan curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dalam minggu ini bisa nihil. "Kasus-kasus yang berkaitan dengan curas, curat dan curanmor dapat kita cegah dengan sosialisasi, himbauan dan patroli," lanjutnya.
AKBP Hendri Fiuser juga menyoroti meningkatnya kasus penipuan dan penggelapan. Banyaknya kasus penipuan dan penggelapan menunjukkan dinamika pembangunan di Bojonegoro semakin meningkat dan ekonomi masyarakat semakin membaik. Kondisi ini memicu terjadinya tindak pidana penipuan dan penggelapan. "Ke depan kasus-kasus penipuan dan penggelapan bisa saja semakin banyak," katanya.
Kasus lain yang patut menjadi perhatian adalah banyaknya kasus pelecehan seksual, pencabulan dan perkosaan. Untuk kasus ini Kapolres meminta jajarannya melakukan analisa, sekaligus melakukan edukasi bersama tokoh-tokoh agama dan pihak terkait.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas, Hendri berpesan agar terus-menerus dilakukan evaluasi antara data tahun ini dengan data tahun sebelumnya. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan dikaitkan dengan program sosialisasi dan penyuluhan yang telah dilakukan. "Selain itu perlu dipetakan, kelompok usia berapa yang paling banyak terlibat kasus kecelakaan," pesannya.
Dia menyebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas ini agak rumit, karena variabelnya cukup dinamis. Hal itu terkait jumlah kendaraan, kondisi jalan, dan lain-lain. Sehingga satuan lalu lintas perlu melakukan analisa yang cermat agar dapat diketahui, apakah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan berhasil atau tidak.
Terakhir, Dia berpesan agar seluruh jajarannya menjalin komunikasi yang baik dengan jajaran anggota TNI. Selama ini hubungan antara TNI dan Polri di Bojonegoro sudah terjalin baik, dia berharap, agar kondisi tersebut terus terjaga. "Bagaimana pun TNI adalah saudara Polri yang paling dekat. TNI mempunyai kesamaan tugas," ucapnya. (mol/tap)