Waspada Kebakaran Selama Musim Kemarau
Kebakaran Masih Rawan Terjadi Hingga Akhir November
Jumat, 28 Agustus 2015 08:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Kota – Musibah kebakaran rawan terjadi selama musim kemarau panjang tahun ini. Cuaca yang panas, angin kencang, dan banyaknya material yang mudah terbakar menjadi faktor mudahnya terjadi kebakaran. Sedangkan, pemicu kebakaran paling banyak adanya hubungan arus pendek listrik (korsleting), pembakaran sampah, membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan, dan membiarkan tungku di dapur yang masih menyala.
Sejak Januari hingga Agustus 2015 tercatat ada 36 kejadian kebakaran dengan taksiran kerugian mencapai Rp14 miliar lebih. Sedangkan, sejak awal Agustus hingga Jumat (28/08) tercatat ada16 kejadian kebakaran dengan kerugian sekiar Rp900 juta lebih. Selain itu, ada tiga korban jiwa akibat kebakaran yakni Abdul Ghoni, 37, korban kebakaran perusahaan mebel Sadam Art di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Siti Muntiah, 45, korban kebakaran rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, dan Warimin, korban kebakaran rumpun bambu di Desa Balongcabe, Kecamatan Kedungadem.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, mengatakan, kejadian kebakaran masih rawan terjadi di wilayah Bojonegoro. Sebab, kata di, musim kemarau dengan cuaca yang panas diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir November 2015.
“Musibah kebakaran masih rawan terjadi selama musim kemarau ini. Masyarakat Bojonegoro harus senantiasa waspada,” ujarnya pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Jumat (28/08).
Ia mengatakan, penyebab kebakaran paling banyak karena faktor kelalaian manusia (human error) seperti membakar sampah sembarangan, membuang puntung rokok sembarangan, atau meninggalkan tungku perapian di dapur yang masih menyala. Sedangkan, untuk kejadian kebakaran merata terjadi di perkotaan dan pedesaan di wilayah Bojonegoro.
Menurutnya, pihak BPBD sudah mengimbau dan menyampaikan bahaya kebakaran selama musim kemarau ini pada masyarakat melalui siaran radio dan media lainnya di Bojonegoro. BPBD, kata dia, juga telah menyebar nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat apabila terjadi kebakaran.
“Mobil pemadam kebakaran dan mobil penyuplai air di BPBD Bojonegoro, BPBD Pos Pembantu Padangan, BPBD Pos Pembantu Temayang, BPBD Pos Pembantu Baureno, sudah siap membantu penanganan kebakaran setiap saat ketika ada panggilan,” ujarnya. (nam/kik)
Foto ilustrasi www.sumbernews.com