Dinkes Imbau Warga Waspada Anomali Cuaca
Senin, 10 Oktober 2016 19:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro kota - Dinas Kesehatan Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat untuk waspada anomali cuaca yang terjadi di Bojonegoro.
Anomali cuaca yang terjadi saat ini membuat masyarakat rentan terserang penyakit flu dan pilek, serta penyakit demam berdarah dangue (DBD).
Saat ini cuaca yang terjadi di Bojonegoro sedang dalam ekstrem. Sehingga, jika daya tahan tubuh lemah maka akan lebih rentan terkena penyakit karena tubuh menyesuaikan cuaca.
Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Soeharto mengungkapkan, adanya anomali cuaca ini memengaruhi daya tahan tubuh yang membuat flu dan pilek.
Tak hanya itu, cuaca ini juga bisa menambah pertumbuhan jentik nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit DBD juga mudah berkembang biak.
Pertumbuhan jentik nyamuk aedes aegypti itu biasanya berada di genangan air yang tidak berada di tanah, namun berada di air yang jernih. Seperti misalnya, kata dia, di penampungan air yang tidak ada tutupnya, gentong, kaleng bekas, maupun di ban bekas yang sudah dipakai. "Pada bulan November biasanya akan lebih meningkat, karena air menggenang," ujarnya.
Jika hujan terjadi terus menerus maka air akan mengalir dan tidak digunakan sebagai sarang nyamuk. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pola 3M (menguras, mengubur dan membakar) plus membasmi jentik. "Karena gerakan 3M ini hanya membasmi nyamuk dewasa, tidak membunuh jentiknya,” tandasnya. (mol/kik)