News Ticker
  • Tahun 2025, Bojonegoro Terima DBH Cukai Hasil Tembakau Rp 119,8 Miliar, Inilah Penggunaannya
  • Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro dan Tuban dapat Kepercayaan dari Luar Negeri
  • Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro dan Tuban dapat Kepercayaan dari Luar Negeri
  • Pemkab Blora Dirikan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
  • Gerak Cepat, Bupati Arief Rohman Datangi Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo, Blora
  • Dampak Semburan Sumur Rakyat di Bogorejo, BPBD Blora Evakuasi 50 KK ke Tempat Aman
  • Semburan Api Muncul dari Sumur Rakyat di Bogorejo, Blora, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
  • Semangat Kemerdekaan Masyarakat Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi
  • Ahmad Supriyanto, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro
  • Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • BPBD Bojonegoro Petakan 86 Desa Berpotensi Kekeringan
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Buka MPLS Sekolah Rakyat Menengah Atas 36 Bojonegoro
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Bupati Bojonegoro Kukuhkan 72 Paskibraka untuk HUT ke 80 RI
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • SIG Pabrik Tuban Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga 5 Desa Sekitar Perusahaan
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
  • Kecelakaan Beruntun di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Pertamina EP Cepu Zona 12 Laksanakan Program Kesetaraan Warga Belajar dan Pelestarian Seni Budaya Lokal
  • Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan
Membuat Perahu untuk Evakuasi Korban Banjir, Merintis Komunitas Marcapada

Rahmad Muhajirin, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Bojonegoro

Membuat Perahu untuk Evakuasi Korban Banjir, Merintis Komunitas Marcapada

Oleh Linda Estiyanti

Kota - "Selamat datang di gubuk kami, mbak," begitulah sambutan hangat Rahmad Muhajirin, warga Kelurahan Ledok Kulon yang juga anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kepolisian Sektor Kota Bojonegoro menerima kedatangan wartawan BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, beberapa hari lalu.

"Apa yang bisa kami bantu, mbak?," tanyanya mengawali. Kemudian dimulailah obrolan panjang kami.

Selama ini, belum banyak orang tahu dan mengenal Rahmad Muhajirin. Lelaki kelahiran Bojonegoro, 9 Februari 1976 tersebut adalah anggota Polri. Namun, andaikan ia tidak mengenakan seragam dinasnya, tentu tidak banyak orang yang mengenalnya sebagai anggota polisi. Orang akan lebih mengenalnya sebagai aktivis sosial kemanusiaan.

Ya. Muhajirin, atau yang lebih sering disapa Pak Jirin, adalah salah satu warga yang mengawali kegiatan penyelamatan banjir di tempatnya bermukim. Ia membuat perahu dari plat besi untuk menanggulangi bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Ledok Kulon pada tahun 2007 lalu.

Muhajirin sendiri menjadi Polri sudah sejak delapan tahun lalu. Memulai karir Polri sebagai Brimob di Yogjakarta pada 2008, lalu pindah tugas di Polsek Pucuk Lamongan pada 2013, kemudian di Lantas Polsek Padangan pada 2014, dan menjadi Bhabinkamtibmas hingga sekarang.

Pengalamannya yang bertumpuk di sepanjang perjalanan hidupnya menempa ia menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan dan sosial. Kisahnya dimulai dari seorang yatim yang harus bekerja serabutan untuk tetap bisa bersekolah. 

Bungsu dari sembilan bersaudara itu, telah menempuh jalan yang tidak mudah menjadi Polri. Ketika ia memutuskan mendaftar Polri, ia tidak bercerita kepada saudaranya karena khawatir akan dicibir. Baginya bukan dukungan saudara yang perlu diprioritaskan, melainkan restu ibu yang paling penting. Ia harus kerja serabutan kemudian menabung.

 "Saya berusaha membelikan cincin ibu setiap mendapat upah kerja, hingga seluruh jarinya terisi. Namun satu per satu terjual untuk biaya mendaftar Polri," kenangnya.

Tak hanya memiliki kecintaan terhadap lingkungan, ia amat mencintai seni. Ia pernah melukis beberapa kali. Lukisannya memesona meski hanya untuk dinikmati sendiri. SeIain mencintai seni, sejak usai sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro pada 2001 lalu, ia sempat menjadi penggemar bonsai. Seringkali ia menjual bonsai untuk biaya hidup, termasuk biayanya mendaftar Polri.

Kini, selain menjadi Polri, bapak dua anak tersebut juga menjadi tokoh penggerak kemandirian tanggap bencana di lingkungan Kelurahan Ledok Kulon. Kemudian bersama 10 orang pemuda lokal menginisiasi suatu program tanggap bencana dan kemudian membentuk komunitas tanggap bencana yang disebut Marcapada.

Berawal dari 10 orang termasuk dirinya, kini, Bhabinkamtibmas Polsek Kota tersebut bersama kurang lebih 60 warga kelurahan Ledok Kulon, menggawangi komunitas Marcapada, yakni sebuah komunitas tanggap bencana.

Marcapada sendiri, diambil dari bahasa sansakerta "ngarcapada" yang dalam istilah perwayangan artinya alam dunia nyata; bumi. Marcapada terbentuk dari adanya kesamaan misi sebagai upaya tanggap sosial dari masyarakat kelurahan Ledok Kulon, yang harus menanggung bencana banjir setiap tahunnya.

Sudah sekitar delapan tahun, Brigadir Rahmad Muhajirin menjadi pelopor penggerak kegiatan sosial Marcapada. Kini, Marcapada berkembang menjadi pusat kegiatan sosial di Kelurahan Ledok Kulon. Tidak berbatas fokus pada kegiatan tanggap bencana. Namun komunitas yang kebanyakan anggotanya pemuda itu kedepan akan merambah di bidang seni, dan pendidikan.

"Akan dibangun sanggar dan perpustakaan. Doakan saja," kata Rahmad Muhajirin mengakhiri obrolan saat dikunjungi wartawan BBC di Goeboek Taman Ilir-ilir, tempat dia dan teman komunitas Marcapada memusatkan kegiatan sosial Kelurahan Ledok Kulon. (lyn/kik)

 

Banner Ucapan HUT Kemerdekaan RI ADS
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1755822061.3524 at start, 1755822061.6149 at end, 0.26245093345642 sec elapsed