AJI Bojonegoro Gelar Workshop Data Driven Journalism 2017
Jumat, 24 Februari 2017 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro bekerja sama dengan AJI Indonesia dan didukung oleh USAID menggelar Workshop Data Driven Journalism 2017 dengan tema,”Kesehatan dalam Kerangka Pelayanan Publik, Anggaran, dan Performa Pemerintah,” di Fave Hotel, Kota Bojonegoro, mulai 24-26 Februari 2017.
Workshop Data Driven Journalism 2017 ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yakni dari pemerintah lokal, akademisi, jurnalis, dan juga lembaga swadaya masyarakat. Peserta dalam workshop ini yakni jurnalis dari berbagai kota di Indonesia.
Menurut Ketua AJI Kota Bojonegoro, Anas Abdul Ghofur, dalam workshop ini para peserta akan mengikuti berbagai sesi di antaranya mengenai isu kesehatan terkait pelayanan publik, fasilitas umum, transparansi dan akuntabilitas pemerintah, jurnalisme investigasi berbasis data, pencarian dan pengambilan data, teknik data cleaning dan analisis, teknik menarasikan data, dan rencana tindak lanjut.
“Ini merupakan hal baru dalam jurnalisme yaitu menerapkan jurnalisme investigasi berbasis data,” ujarnya, Jumat (24/02/2017).
Menurutnya, usai mengikuti workshop ini para peserta terutama jurnalis diharapkan mempunyai pemahaman dan cakrawala baru tentang jurnalisme investigasi berbasis data sehingga dapat menghasilkan liputan yang mendalam dan mencerahkan.
“Workshop ini penting bagi jurnalis dan juga masyarakat sebagai penerima informasi. Kalau jurnalis mampu menghasilkan liputan yang berkualitas, maka nantinya masyarakat juga akan tercerdaskan,” ujarnya. (her/kik)