Kebutuhan Darah di Bojonegoro Terus Naik, Tiap Bulan Capai 1.716 Kantong
Jumat, 10 Maret 2017 17:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Tidak hanyak kebutuhan pangan yang menjadi perhatian, tapi juga kebutuhan darah. Ini penting untuk dunia kesehatan. Di Kabupaten Bojonegoro sendiri kebutuhan darah setiap tahunnya terus naik.
"Setiap bulan kami membutuhkan sebanyak 1.716 kantong darah, namun setiap bulan baru terpenuhi sekitar 1.500 kantong darah," ungkap dr Hernowo selaku Koordinator Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro.
Namun per bulan stok darah tak selalu kurang. Ada bulan tertentu yang stok darah melebihi kebutuhan, hingga sampai dikirim ke daerah lain. "Biasanya kegiatan donor darah menurun saat bulan puasa dan lebaran, pada bulan tersebut terkadang kebutuhan darah tinggi," ujarnya.
Hernowo menambahkan, PMI membutuhkan stok sebanyak 2 persen dari jumlah penduduk Bojonegoro. Tapi selama ini kebutuhan darah hanya terpenuhi sebanyak 1 persen. Kebutuhan darah per hari rata-rata 50 kantong.
"Saat kekurangan stok darah PMI Bojonegoro langsung melakukan koordinasi dengan PMI di wilayah lain seperti Tuban, Lamongan, Gresik, dan Blora," jalas dr Hernowo
Pihaknya berharap donor darah ini menjadi gaya hidup masyarakat, terutama para anak muda yang saat ini terus peduli dengan kebutuhan darah yang terus meningkat. "Stok darah golongan AB yang masih belum bisa terpenuhi," pungkasnya. (mol/tap)