Peluang Bertani Hidroponik
Meski Modal Awal Mahal, Hasilnya Lebih Menguntungkan
Minggu, 19 Maret 2017 22:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Berkebun menggunakan sistem hidroponik sedang naik daun saat ini, termasuk di Bojonegoro. Beberapa toko pertanian menyediakan paket-paket hidroponik untuk pemula dan peralatan hidroponik yang sudah jadi, satu set paralon. Hidroponik merupakan sistem menanam dengan tanpa menggunakan tanah, melainkan air sebagai medianya.
Salah satu pelaku hidroponik, yakni Indah asal Kecamatan Kasiman. Dia telah mengembangkan pertanian hidroponik, dan beberapa kali menjadi trainer di forum hidroponik. Besok, dia bersama Dinas Pertanian juga akan memberikan materi terkait hidroponik dan pengelolaan limbah organik.
"Kalau saat ini belum benar-benar dijual secara besar-besaran, karena panennya tidak setiap hari," kata Indah.
Namun seringkali juga hasil pertanian hidroponiknya dijual ke Pasar Malo atau Bojonegoro, bila hasilnya bagus. Selain itu juga dibeli oleh teman-temannya atau dikonsumsi sendiri. Hasil penjualan tanamannya itu digunakan untuk operasional juga.
Sementara itu, Teguh (25) asal Kecamatan Dander yang sudah 6 bulan mencoba hidroponik merasakan manfaatnya dalam menggunakan sistem air ini. Menurutnya, meskipun modal awal dalam hidroponik cukup besar, tetapi bisa menghemat waktu untuk kerja lain dan hasil panennya juga lumayan bagus.
Selain hidroponik, dia juga menggunakan sistem konvensional atau tanah biasa. Sehingga dia bisa membedakan keuntungan antara konvensional dan hidroponik.
"Saat ini saya fokus pada jenis cabai saja. Cabai yang saya jual itu tergolong cabai hiasan, tetapi juga bisa dimakan," katanya.
Dia menggunakan sistem hidroponik untuk pembibitan dan pembesaran. Untuk pembesarannya dia memakai kaleng cat bekas yang dihubungkan dengan paralon berisi air. Saat ini cabai yang dia kembangkan sudah bisa dijual. Cabai yang dijual berwarna-warni seperti tanaman hias.
"Dalam sehari bisa laku Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu setiap harinya," pungkasnya. (ver/tap)